Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebelum Ada Listrik dari PLN, Saya Pakai Lampu Minyak..."

Kompas.com - 16/08/2018, 17:17 WIB
Dean Pahrevi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SANGIHE, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) berikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada 100 rumah di Sulawesi Utara dalam program BUMN (Badan Usaha Milik Negara) hadir untuk negeri.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat berupa elektrifikasi rumah tangga atau program pemasangan listrik secara gratis bagi masyarakat kurang mampu yang belum memiliki listrik PLN.

"Ini di berbagai daerah, jadi masyarakat yang masuk kategori perlu disubsidi itu penyambungan barunya (listrik) kita bisa bantu biaya penyambungannya," kata Syamsul kepada Kompas.com, Kamis (16/8/2018).

Selain berikan pemasangan listrik secara gratis, PLN juga berikan bantuan berupa uang kepada 100 pelanggan PLN yang masuk kategori subsidi sebesar Rp 2 juta.

"Jadi kita itu untuk bantuan instalasi pemasangan dan lain-lain itu semuanya 2 juta untuk pelanggan, itu untuk bayar dpnya, sertifikasi, pulsa dan lainnya," ujarnya.

Salah satu penerima bantuan penyambungan listrik secara gratis, Arfandi (25) mengatakan, rumahnya belum terlistriki PLN dan sebelumnya masih menumpang listrik dari tetangga sebelahnya.

"Sebelumnya listrik dapat dari tetangga sebelah (Pak RT) dan per bulan bayar Rp 50.000 untuk TV, kipas dan 2 lampu. Senang bisa dapat listrik dari PLN. Banyak nelayan yang lewat sini tapi kalau malam gelap. Kami mau kasih lampu di sini," ujar Arfandi.

Sementara warga lainnya, Ria (66) warga kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengaku bersyukur atas pemasangan listrik gratis tersebut.

“Sebelum ada listrik dari PLN, saya pakai lampu minyak, di rumah saya hanya ada lampu saja. Saya mengucap syukur terimakasih sekali kepada PLN akhirnya saya bisa merasakan adanya listrik,” kata Ria.

Adapun daerah Sulawesi Utara yang diberikan bantuan pemasangan listrik gratis oleh PLN ialah Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Siau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com