LOMBOK, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri menginstruksikan agar penyaluran bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat bisa sampai langsung kepada masyarakat di daerah pelosok yang sulit terjangkau.
Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan mengerahkan Mobil Training Unit (MTU), mobil Unit Reaksi Cepat (URC) Pengawas Ketenagakerjaan, serta kendaraan-kendaraan dinas untuk mempercepat penyaluran sumbangan bantuan yang telah terkumpul.
Untuk mempermudah penyaluran bantuan, Kemnaker mendirikan 2 posko Kemnaker Peduli Lombok yang terletak di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur.
Kemnaker juga telah mendirikan dapur umum dan posko pelayanan kesehatan di beberapa titik bencana serta penyaluran bantuan sumbangan bantuan secara langsung kepada masyarakat.
Baca juga: Fakta Terbaru Gempa Lombok: Data Kerusakan Valid hingga Korban Meninggal
“Sesuai instruksi dari Bapak Menteri Ketenagakerjaan, kita terus berupaya untuk mempercepat proses penyaluran bantuan sehingga dapat segera dimanfaatkan para korban bencana gempa bumi yang sangat membutuhkan,” kata Sekjen Kemnaker Hery Sudarmanto dalam pernyataan tertulis, Kamis (16/8/2018).
Hery mengatakan, sejak terjadinya bencana gempa bumi, Kementerian Ketenagakerjaan langsung bergerak menggalang dana dan sumbangan bantuan yang berasal dari para pegawai Kemnaker dan masyarakat umum.
“Tim Kemnaker Peduli Gempa Lombok terus bergerak untuk menjemput dan menyebarkan bantuan bagi masyarakat, termasuk melakukan pelayanan kesehatan dengan mengerahkan 24 dokter dan tim medis dari pengawas ketenagakerjaan,” kata dia.
Bantuan dari Kemnaker juga ditujukan bagi masyarakat yang berada di desa migran produktif (Desmigratif) yang menjadi desa binaan Kemnaker yaitu Desa Bentek dan Genggelang yang banyak dihuni Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran dan keluarganya.
“Semoga bantuan yang kita kirimkan dapat bermanfaat dan mampu meringankan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah gempa bumi di Lombok dan sekitarnya,” ujar Hery.
Sementara, Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono mewakili Menaker juga menyerahkan sejumlah bantuan di posko Peduli Lombok yang terletak di Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.