Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilpres, Situs prabowosandi.com Ditawarkan Seharga Rp 1 Miliar

Kompas.com - 17/08/2018, 19:01 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keramaian tahun politik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dimanfaatkan Muhammad Sigit Saputro, seorang profesional IT untuk meraup pundi-pundi.

Ia memesan domain dengan alamat prabowosandi.com dan prabowosandi.id untuk dijual kembali.

Situs tersebut dimaksudkan agar digunakan tim sukses pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Untuk situs tersebut, Sigit menawarkan harga Rp 1 miliar bagi pembeli yang berminat. Harganya cukup mengejutkan karena biasanya harga sebuah situs tak lebih dari satu juta, apalagi yang desainnya sederhana.

Sigit mengatakan, ia sengaja membeli dan menjual kembali website tersebut karena isu pencapresan sedang gencar-gencarnya.

Baca juga: Google Buka Registrasi Domain Top Level .App

"Saya kan sering ngikutin berita di media online. Analisa saya, Prabowo Sandi yang pasti jadi. Akhirnya saya beli dengan nama prabowosandi.com dan prabowosandi.id," ujar Sigit kepada Kompas.com, Jumat (17/8/3018).

Sebenarnya, Sigit juga membeli domain jokowimahfud.com karena yakin bahwa Presiden Joko Widodo akan mrnggandengan Mahfud MD sebagai cawapresnya. Ternyata, di detik-detik terakhir pengumuman, pilihan Jokowi jatuh kepada Ma'ruf Amin.

"Sempat kecewa di situ karena sudah beli. Untungnya Prabowo-Sandi tetap," kata Sigit.

Sigit mengaku iseng mencari peluang bisnis dengan memanfaatkan isu politik. Ia melihat banyak domain drngan nama-nama menarik yang dijual dengan harga tinggi, bahkan sampai Rp 500 miliar.

Baca juga: Menkominfo Gratiskan 350.000 Domain untuk UMKM

 

Ia berpikir, tak ada salahnya mencoba menjual situs capres-cawapres. Apalagi namanya yang unik dan bisa langsung dipakai untuk kepentingam kampanye pasangan capres-cawapres tersebut.

Terkait harga Rp 1 miliar, Sigit mengaku angka tersebut hanya untuk menarik minat calon pembeli.

Menurut dia, orang akan lebih tergugah rasa ingin tahunya melihat harga tinggi yang ditawarkan. Namun, pada kenyataannya, yang menawar ke Sigit menembak harga yang lebih rendah.

"Tawaran tertinggi masih online aja, dia bilang Rp 200 juta. Belum sampai sepakat," kata Sigit.

Sigit sudah bertemu beberapa orang yang akan membeli situs tersebut. Mereka ada yang mengaku bagian dari tim sukses maupun orang dekat Prabowo dan Sandi.

Baca juga: Siap-siap, Domain .blog Segera Dijual

 

Namun, hingga saat ini, belum ada kesepakatan ke tangan siapa situs tersebut jatuh. Sigit juga ingin memastikan bahwa situs tersebut tidak jatuh ke tangan yang salah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com