JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rekayasa Engineering yang merupakan anak usaha PT Rekayasa Industri menyepakati kerja sama produksi mesin minyak goreng higienis dengan PT Pindad (Persero).
Adapun Rekayasa Industri merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero). Mesin tersebut dinamakan Filling Machine Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o)
Kerja sama ini adalah sinergi BUMN untuk melahirkan mesin yang dirancang untuk menjaga higienitas minyak goreng eceran dan mereduksi pemakaian kantong plastik. Mesin ini juga dapat membantu meningkatkan marjin pedagang eceran.
Konsep desain awal AMH-o dibuat oleh Rekayasa Engineering dan disempurnakan Pindad yang berpengalaman dalam membuat peralatan nonmiliter melalui Divisi Produk Industrial.
AMH-o dibuat untuk memenuhi Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 9/M-DAG/PER/2/2016 yang mewajibkan peredaran minyak goreng curah menggunakan kantong kemasan sederhana.
Sistem kerja AMH-o adalah menyalurkan minyak goreng dalam jeriken ukuran 18 atau 25 liter ke kantong kemasan dengan kapasitas yang lebih kecil melalui filling oil system yang terdiri dari pompa, pipa fleksibel, katup solenoid dan flow meter.
AMH-o dapat menyalurkan minyak goreng dalam beberapa takaran mulai dari 250, 500 sampai 1.000 mililiter.
"AMH-o ditargetkan launching dalam waktu dekat di Bandung dan akan mengundang Menteri Perdagangan Republik Indonesia serta puluhan perwakilan Produsen minyak goreng di Indonesia", ungkap Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha Rekayasa Engineering Edy Sutrisman dalam pernyataannya, Jumat (17/8/2018).
Lebih jauh, target produksi AMH-o dalam 3 tahun pertama berjumlah 9.000 unit tahun ini. Kemudian pada tahun 2019, produksi ditingkatkan menjadi 33.000 unit dan 42.000 unit pada tahun 2020.
Distribusi penjualan AMH-o akan dilakukan secara nasional dan menjangkau pelosok negeri, sehingga membantu masyarakat secara nasional dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng yang lebih higienis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.