Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Sawah di Karawang Terancam Puso, Kementan Gerak Cepat Lakukan Ini

Kompas.com - 18/08/2018, 11:03 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, seluruh pejabat Kementan harus turun ke lapangan dan membantu langsung di lahan sawah petani.

Secara keseluruhan untuk Provinsi Jawa Barat, fokus Kementan adalah pada pertanaman di atas luas baku tanam 913.976 ha, sementara khusus di Kabupaten Karawang seluas 95.876 ha.

Selain memberikan bantuan berupa pompa untuk memacu debit air agar dapat mencapai saluran di persawahan, Kementan pada musim kering kali ini juga lakukan sejumlah langkah komprehensif. Misalnya, melakukan percepatan tanam pada daerah yang belum mengalami kekeringan dan penggunaan bibit padi khusus untuk lahan kering.

Baca juga: BMKG Kemarau Diprediksi sampai Oktober 2018, Petani Diimbau Cermat

"Kami juga tengah gencar menyebarluaskan teknologi Patbo, terutama saat musim kering. Ini merupakan paket teknologi pertanian yang berbasis manajemen air dan penggunaan bahan organik. Ini merupakan langkah untuk memanfaatkan hasil inovasi pertanian yang cocok untuk dilakukan pada musim kering,” kata Banun.

Untuk memastikan program pompanisasi di Kabupaten Karawang, Kementan mengerahkan Babinsa, Dinas Pertanian, Kodim, Tim Upaya Khusus (Upsus), dan Kantor Cabang Dinas (KCD).

Tim Upsus juga terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait, khususnya dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat guna pastikan manajemen air di saluran irigasi sekunder agar langkah antisipatif kekeringan ini dapat berjalan maksimal, sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com