Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Infrastruktur Naik, BUMN Kejar Target Jalan Tol 1.200 Kilometer

Kompas.com - 18/08/2018, 14:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku siap dengan adanya penambahan anggaran infrastruktur pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019.

Anggaran tersebut utamanya akan dialokasikan untuk pembangunan jalan nasional hingga memenuhi target 1.200 kilometer hingga akhir 2019.

"Kebanyakan kalau anggaran negara itu pada dasarnya untuk membangun jalan jalan nasional ataupun juga jembatan untuk kepentingan," ujar Rini saat ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (18/8/2018).

Hingga saat ini, BUMN baru menyelesaikan sekitar 450 kilometer dari yang sudah ditargetkan. Target pelaksanaan hingga akhir 2019 masih 750 kilometer lagi.  "Pengeluaran akan cukup besar," kata Rini.

Baca juga: Ini 5 Kementerian dengan Anggaran Tertinggi Tahun 2019

Selain itu, BUMN juga masih punya pekerjaan rumah untuk menyelesaikan jalan tol Padang-Sicincin pada 2019. Belum lagi menyelesaikan tambahan untuk jalan tol Pekanbaru-Dumai. Menurut Rini, kemungkinan butuh invetasi sekitar Rp 10 triliun untuk jalan tol.

"Kemudian bagian timur untuk pelabuhan sampai akhir 2019 kita akan membuaylt baru atau memperbaiki dan memperbesar kira kira 74 pelabuhan," ujarnya.

"Itu bagian timur saja, kalau barat 20. Jadi jumlah cukup besar," tambah dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan akan meningkatkan pembangunan infrastruktur pada 2019. Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 420,5 triliun. Alokasi anggaran infrastruktur terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2014, alokasi anggaran infrastruktur hanya sebesar Rp 154,7 triliun.

Presiden menegaskan, pembangunan infrastruktur dilakukan guna memperkuat konektivitas serta menyambungkan berbagai potensi di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga bertujuan untuk memeratakan pembangunan, menumbuhkan kegiatan ekonomi baru serta meningkatkan distribusi barang dan jasa.

"Yang hasil akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, serta pengurangan ketimpangan," kata Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com