Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Harga jokowimaruf.co.id Rp 500 Juta hingga Pencitraan Pemerintah

Kompas.com - 20/08/2018, 05:14 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Mahasiswa Ini Banderol Situs jokowimaruf.co.id Rp 500 Juta

Aditya, warga Purwodadi, Jawa Tengah, menemukan peluang bisnis di tengah isu hangat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Ia pun membeli domain jokowimaruf.co.id, jokowimaruf.org, dan jokowimaruf.id. Aditya sebenarnya juga ingin membeli domain prabowosandi, namun keduluan dengan orang lain. Aditya memberikan separuh harga dari yang ditawarkan pemilik domain prabowosandi.com dan prabowosandi.id, yakni Rp 500 juta nego.

Harga tersebut juga dicantumkan dalam situs jokowimaruf.co.id dengan tulisan menyentil : Domain ini dijual LEBIH MURAH dari domain sebelah. Mahasiswa jurusan IT itu mengaku membeli domain tersebut untuk iseng-iseng berhadiah.

Baca selengkapnya: Mahasiswa Ini Banderol Situs jokowimaruf.co.id Rp 500 Juta

2. Pengusaha Pemula, Lakukan Ini agar Bisnis Tak Buntung
 
Bukannya untung, tapi malah buntung! Begitulah kira-kira gambaran di dunia bisnis yang ternyata tak selalu sesuai harapan. Menjadi pengusaha sukses dan masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia, tentu menjadi mimpi para pebisnis pemula.

Bermimpi setinggi langit memang tidak salah, tapi bagaimana cara Anda mampu melewati segala tantangan yang ada dalam dunia bisni tersebut?

Tak sedikit pengusaha pemula yang akhirnya memilih untuk mundur karena tidak mampu bersaing. Tidak sedikit pula yang akhirnya gulung tikar karena tidak mendapat suntikan dana yang cukup untuk mengembangkan bisnis.

Pun demikian, sebagai seorang pengusaha pemula, bayang-bayang akan kegagalan sebaiknya dibuang jauh-jauh terlebih dahulu dan berpikirlah hal-hal positif yang bisa membuat bisnis Anda nantinya meraih sukses.

Baca selengkapnya: Pengusaha Pemula, Lakukan Ini agar Bisnis Tak Buntung

3. Anggaran Infrastruktur Naik, BUMN Kejar Target Jalan Tol 1.200 Kilometer
 
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku siap dengan adanya penambahan anggaran infrastruktur pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019.

Anggaran tersebut utamanya akan dialokasikan untuk pembangunan jalan nasional hingga memenuhi target 1.200 kilometer hingga akhir 2019.

"Kebanyakan kalau anggaran negara itu pada dasarnya untuk membangun jalan jalan nasional ataupun juga jembatan untuk kepentingan," ujar Rini saat ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (18/8/2018).

Hingga saat ini, BUMN baru menyelesaikan sekitar 450 kilometer dari yang sudah ditargetkan. Target pelaksanaan hingga akhir 2019 masih 750 kilometer lagi. "Pengeluaran akan cukup besar," kata Rini.

Baca selengkapnya: Anggaran Infrastruktur Naik, BUMN Kejar Target Jalan Tol 1.200 Kilometer

4. Mengenal Melanie, Perkenalkan Tema Baduy dalam Pameran Seni Kriya di New York

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com