Berdasarkan tes yang telah dilakukan, total kebutuhan gas untuk menghidupkan api kauldron mencapai 40.000 m3 dengan rincian 14.000 m3 untuk kualdron di dalam stadion dan 26.000 m3 untuk kualdron di luar stadion.
Penyaluran gas untuk kualdron utama kurang lebih selama 2 jam acara pembukaan berlangsung. Sedangkan kauldron luar terus menerima gas selama pelaksanaan Asian Games.
Siapkan Kobagas
Selain bertugas memastikan api Asian Games terus menyala, PGN juga memberikan dukungan tambahan bagi pelaksanaan ajang olah raga terbesar di Asia tersebut melalui Kobagas
Komunitas sopir Bajaj Gas (Kobagas) di bawah binaan PGN tersebut telah mendapatkan pembekalan sebelum pelaksanaan Asian Games.
Baca juga: Mempromosikan Asian Games dengan Bajaj
Sebanyak 500 sopir Bajaj anggota KOBAGAS telah siap berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, untuk mengantisipasi Bajaj miliknya ditumpangi oleh pendukung olahraga dari luar negeri.
Mereka juga memiliki jadwal pertandingan olahraga yang akan dilaksanakan di beberapa venue pertandingan di Jakarta setiap harinya.
"PGN ingin para sopir Kobagas yang selama ini menjadi mitra kami, bisa menjadi duta Asian Games 2018 yang ramah dan informatif ke penumpang," kata Rachmat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.