JAKARTA, KOMPAS.com - Produk kecantikan kulit yang paling difavoritkan di Indonesia justru bukan produk dalam negeri, melainkan produk asal Korea Selatan.
Data dari survei ZAP Beauty Index 2018 terhadap 1.7889 perempuanmengungkapkan, sebanyak 46,6 persen perempuan paling suka produk asal negeri ginseng. Diikuti 34,1 persen yang memfavoritkan produk asal Indonesia, lalu 21,1 persen memilih produk asal Jepang.
Produk kecantikan asal Asia dianggap lebih cocok bagi kulit orang Indonesia umumnya. Produk asal Korea Selatan dan Jepang yang populer saat ini sebenarnya ditujukkan untuk iklim yang berbeda dari Indonesia yang beriklim tropis.
Namun, jika dibandingkan dengan dari Amerika Serikat maupun Eropa, nyatanya produk kecantikan buatan Indonesia masih menang di hati konsumen.
Associate VP Head of Hi-Tech, Property, Consumer Industry Markplusinc Yosanova Savitry mengatakan, kecenderungan konsumen kecantikan Indonesia saat ini lebih menjadikan Korea Selatan sebagai "kiblat".
"Sekarang yang jadi tren itu produk dari Korea Selatan seperti Laneige, Innisfree dan Nature Republic," ujar Yosanova kepada Kompas.com saat peluncuran ZAP Beauty Index di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Sementara itu, untuk produk-produk lain termasuk produk Indonesia Yosanova mengungkapkan, konsumen tetap membelinya tapi tidak menjadi favorit. Termausk untuk kosmetik berlabel halal.
Menurut Yosanova, banyaknya perempuan yang lebih memilih Korea Selatan sebagai kiblat, membuat produk berlabel halal tidak terlalu bisa mendominasi pasar.
Dari survei diketahui hanya 27 persen responden yang ingin membeli produk kecantikan dengan label halal.
"Kiblat kecantikan (perempuan di Indonesia) masih (produk) di Asia dan Korea Selatan," tuturnya.