Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Akan Jaga Rupiah Agar Tak Serta-merta Anjlok

Kompas.com - 20/08/2018, 17:54 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menilai akan sulit bagi rupiah untuk membalik tren nilai tukar menjadi menguat terhadap dollar AS.

Sebab, saat ini Indonesia merupakan negara dengan defisit transaksi berjalan, sekaligus kondisi dollar AS yg menguat terjadi secara global, tidak hanya terhadap rupiah.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, BI melakukan intervensi untuk menjaga agar depresiasi rupiah terjadi secara perlahan, tidak serta merta anjlok terhadap dollar AS sehingga membuat masyarakat panik.

"Intervensi itu untuk menjaga supaya tidak terjadi lonakan-lonjakan. Jadi kalau misalnya melemah, melemahnya pelan, gitu kan, perlahan, gradual. Jangan tiba-tiba melonjak tajam sehingga orang panik," ujar Nanang ketika memberikan penjelasan kepada awak media di Gedung BI, Senin (20/8/2018).

Nanang pun menambahkan, tidak semua negara dapat membalik penguatan dollar AS. Seperti kondisi rupiah yang hingga saat ini telah melemah hingga 7 persen terhadap dollar AS, serta rupee India yang melemah sebesar 9 persen terhadap dollar AS.

Pihaknya pun menilai sulit untuk bisa memprediksi pergerakan dollar AS lantaran dinamika mata uang tersebut di pasar valuta asing.

"KayakTurki itu siapa yang bisa memprediksi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com