Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 60 Juta Orang Belum jadi Peserta BPJS Kesehatan, Mayoritas Pekerja Informal dan Millenial

Kompas.com - 20/08/2018, 20:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sekitar 200 juta orang.

Sementara itu, masih ada 50-60 juta orang yang belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat.

"Bisa kita pastikan sebagian besar pekerja non informal, dan generasi milenial yang kerja di sektor less formal, enterpreneur" ujar Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso, Senin (20/8/2018).

Hal ini disebabkan minimnya risiko dalam pekerjaan dan profil kesehatan yang cukup baik. Biasanya orang sehat cenderung yakin bahwa kondisinya akan terus baik sehingga mengabaikan asuransi.

Padahal, kata Kemal, jika 50 juta-60 juta orang itu menjadi peserta, maka akan menambah anggaran BPJS dalam menutup penanganan kesehatan.

"Kalau yang sehat tidak masuk ke dalam sistem, maka beban BPJS yang menanggungnya semakin besar," kata Kemal.

Kemal mengatakan, saat ini 55 persen iuran yang diterima BPJS kesehatan beradal dari non APBN. Artinya, anggaran beraal dari korporasi, imdividu, dan juga rumah sakit. Ke depannya, BPJS kesehatan mendorong masyarakat untuk mampu mendorong sistem ini karena anggaran dari APBN terus menurun.

Oleh karena itu, ia berharap warga yang belum tergabung sebagai peserta JKN-KIS untuk mendaftar sehingga menambah iuran yang masuk. Namun, Kemal mengaku tak ada strategi khusus untuk menggaet mereka.

"Mita kerja keroyokan saja. Jadi kalau saya dituntut strategi revolusioner, tidak. Sekarang strategi gotong royong saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com