Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Peraih Medali Asian Games 2018 Bisa Diangkat jadi PNS

Kompas.com - 21/08/2018, 12:43 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kontingen Indonesia (CdM) Komjen (Purn) Syafruddin menyatakan bahwa para atlet yang meraih medali dalam ajang Asian Games 2018 berkesempatan diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau anggota Polri maupun TNI.

"Bukan hanya yang meraih (medali) emas, tapi peraih medali perak dan perunggu juga bisa menjadi PNS, polisi maupun TNI. Asalkan sehat, bisa," kata Syafruddin yang juga merupakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi seperti dikutip Kompas.com dari situs resmi Asian Games 2018, Selasa (21/8/2018).

Syafruddin pun memastikan bahwa atlet Wushu peraih medali emas Lindswell Kwok telah menjadi PNS.

"Kalau dia (Lindswell) sudah PNS," katanya.

Adapun pemberian kesempatan menjadi PNS, anggota Polri, dan TNI diharapkan bisa memotivasi para atlet untuk mengukir prestasi gemilang dalam Asian Games 2018.

Selain itu, hal tersebut sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa dengan menjadi seorang atlet berprestasi dapat menjamin kehidupan di masa depan.

Berkaitan dengan hal tersebut, hingga Selasa pukul 12.30, Indonesia sudah mendapatkan sembilan medali yang terdiri dari empat emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Empat medali emas dipersembahkan oleh atlet taekwondo Defia Rosmaniar, atlet Wushu Lindswell Kwok, dan dua atlet sepeda gunung nomor downhill Tiara Andini Prastika serta Khoirul Mukhib.

Sementara dua medali perak didapatkan oleh atlet Wushu Edgar Xavier Marvelo dan lifter Sri Wahyuni.

Kemudian tiga medali perunggu diraih oleh gunung nomor downhill putri Nining Purwaningsih, atlet angkat besi Surahmat, dan atlet Wushu Achmad Hulaefi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com