Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indef: Keterlibatan Menteri dalam Timses Jokowi-Ma'ruf Bisa Hambat Kinerja Pemerintah

Kompas.com - 21/08/2018, 16:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterlibatan menteri kabinet kerja dalam tim sukses Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dinilai bakal menganggu kinerja pemerintah menyelesaikan berbagai masalah.

Peneliti Institute of Development for Economics and Finance (Indef) Bima Yudhistira menyatakan bahwa tim ekonomi pemerintah sekarang khususnya menteri seharusnya fokus memperbaiki ekonomi, bukan menjadi tim sukses.

"Pertumbuhan ekonomi sulit capai target 5,4 persen tahun ini. Kalau banyak yang nyambi jadi tim sukses tentunya fokus penyelesaian masalah ekonomi bisa terpecah," ucap Bima saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/8/2018).

Bima menambahkan, saat ini ekonomi dalam negeri masih bergejolak dengan defisit transaksi berjalan melebar mencapai tiga persen pada kuartal II 2018.

Rupiah pun masih terpukul akibat penguatan dollar Amerika Serikat (AS) dan krisis Turki. Kemudian inflasi di semester II mulai merangkak naik akibat biaya impor yang mahal dan kenaikan harga minyak mentah dunia.

"Idealnya, di tengah ekonomi global yang tidak pasti dan tren ekonomi dalam negeri yang memburuk diperlukan penanganan serius dari tim ekonomi Jokowi," ungkap Bima.

Oleh karenanya, Bima mendesak agar pemerintah terutama menteri kabinet kerja tidak terlibat dalam tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin dan fokus memperbaiki ekonomi dalam negeri sebagai kado bagi masyarakat di akhir kepemimpinannya.

"Kalau kondisi ekonomi membaik, toh ujungnya masyarakat akan happy. Sebaliknya kalau pelemahan ekonomi terlambat diurus bisa fatal ke elektabilitas petahana," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, tiga menteri Kabinet Kerja masuk dalam daftar anggota tim sukses bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Mereka ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com