Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPKP: Hasil Audit BPJS Kesehatan Sudah Diserahkan ke Kemenkeu

Kompas.com - 21/08/2018, 19:16 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ardan Adiperdana menyatakan, pihaknya telah menyerahkan hasil audit laporan keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ke Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

"Sudah di sana, di Menteri Keuangan," ucap Ardan singkat saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Sayangnya, pihaknya enggan menjelaskan lebih lanjut soal audit tersebut, lantaran hasil audit laporan keuangan tersebut akan dibahas secara detil pada pekan depan.

"Itu kan di Menteri Keuangan. Nanti mau dibahas minggu depan," imbuh Ardan.

Di sisi lain, pihaknya juga enggan memaparkan lebih lanjut terkait besaran devisit keuangan BPJS Kesehatan. "Iya itu juga dibahas nanti, minggu depan," sambungnya.

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani pernah mengatakan bahwa pemerintah menunggu hasil audit BPKP untuk mengetahui defisit anggaran BPJS Kesehatan. Audit itu diperlukan untuk mengetahui tagihan yang sudah dibayarkan oleh pemerintah selama 2018 ini.

"Kemudian, kita juga ingin melihat polanya selama ini ke belakang sehingga kita juga bisa melihat sebetulnya trend dari masyarakat dalam menggunakan fasilitas kesehatan itu seperti apa," kata Sri Mulyani.

Jika hasil audit sudah rampung, pemerintah kemudian baru mengambil langkah untuk menutupi defisit anggaran BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan menperkirakan bakal mengalami defisit pada 2018 mencapai Rp 16,5 triliun. Atas dasar itu, BPJS Kesehatan saat ini masih berupaya mengefisienkan pengeluaran untuk mengurangi angka defisit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com