The Big Start Indonesia Kunjungi Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Kunjungan Blibli.com dalam rangka roadshow The Big Start Indonesia (TBI) Season 3 baru pertama kali digelar di Surabaya. Pada season sebelumnya, kota dengan julukan Kota Pahlawan ini belum pernah disambangi.

Senior Marketing Communication and PR Manager Blibli.com Lani Rahayu pun mengungkapkan alasan menjadikan Surabaya sebagai salah satu kota untuk roadshow TBI Season 3.

Menurut dia, iklim perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya cukup tinggi. Terbukti dengan bagaimana UMKM di Kota ini 98 persennya membantu perekonomian daerah.

“Yang paling saya kagum, ada 98 persen UMKM membantu perekonomian daerah (di Surabaya) dan hebatnya pertumbuhannya sekitar 20 persen. Perkembangan UMKM bisa (di Surabaya) dijadikan tolak ukur dari perkembangan ekonominya” ujar Lani dalam acara Media Gathering The Big Start Indonesia di Surabaya, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: Di Hadapan CEO Blibli, Mendag Minta Utamakan Jual Produk Dalam Negeri

Selain itu, alasan lainnya adalah karena Surabaya selalu menjadi Top 3 di Blibli.com sejak 2011 lalu.

“Di Blibli.com untuk Surabaya dari sisi pengunjung selalu ada di tempat ke-2 dan ke-3 yang bersaing dengan Kota Medan tiap bulan. Selain itu, merchant atau toko yang ada Blibli.com growthnya paling besar ada di Surabaya,” ujar Lani.

“Kami ingin mendukung creativepreuneur di Indonesia, khususnya di Surabaya untuk lebih berkembang. Surabaya jadi salah satu kota tujuan untuk mengajak para pengusaha kreatif muda lokal terus mengembangkan usahanya,” tambah dia.

Pada acara Koperasi dan UMKM Expo 2018, Gubernur Jawa Timur Soekarwo pernah mengungkapkan bahwa sektor UMKM memberikan kontribusi besar bagi ekonomi Jawa Timur dan menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan.

Tahun 2017 lalu kontribusi UMKM terhadap total investasi daerah mencapai 56,34 persen dan pada semester I 2018 ini meningkat menjadi 74,36 persen.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Walikota Surabaya Tri Rismaharini pada acara lokarkaya bertajuk “UKM Surabaya Go Digital and Internasional” yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia mengungkapkan bahwa 98 persen pembangunan ekonomi di Kota Pahlawan ini ditopang dari sektor UKM.