Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Transportasi Singapura Terbaik di Dunia

Kompas.com - 24/08/2018, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sistem transportasi di Singapura disebut merupakan yang terbaik di dunia.

Hal ini berdasarkan sebuah laporan yang dirilis biro konsultan global McKinsey. Dalam laporan tersebut, Singapura memiliki sistem transportasi terbaik dan paling terjangkau di antara 24 kota utama dunia.

Laporan tersebut mengevaluasi sistem transportasi di 24 kota, termasuk di antaranya adalah Hong Kong, New York, dan London. Sistem transportasi yang dimaksud menjangkau seluruh moda, antara lain sistem transportasi pribadi, umum, berbagi (shared transportation), sepeda, dan jalan kaki.

Mengutip Business Insider, Jumat (24/8/2018), dalam hal keterjangkauan transportasi publik, Singapura berada pada peringkat teratas. Demikian pula dalam hal efisiensi dan keamanan transportasi.

Singapura juga mencatat nilai tinggi untuk keberlangsungan sistem transportasi publik. Singapura disebut memiliki salah satu sistem transportasi publik teraman di dunia dan berkesinambungan secara ekologis.

Sistem tiket di Singapura dengan menggunakan kartu EZ-Link, dalam laporan tersebut juga dianggap lebih fleksibel dan nyaman digunakan oleh masyarakat dibandingkan di negara-negara lainnya.

Kenyamanan dalam berkendara dan bepergian, layanan transportasi listrik, serta infrastruktur jalan yang dimiliki Singapura juga membuat negara tersebut berada pada peringkat 10 teratas di antara kota-kota yang dijadikan tolok ukur.

Laporan tersebut juga berdasarkan pada survei terhadap 400 orang warga di setiap kota untuk mengetahui seberapa puas mereka dengan opsi-opsi mobilitas yang tersedia, termasuk juga apakah sistem transportasi berubah untuk menjadi lebih baik. Lebih dari 30 orang pakar transportasi juga dimintai pendapatnya untuk menganalisis hasil.

Lebih dari 80 persen warga yang disurvei di Singapura menyatakan mereka puas dengan kondisi transportasi publik secara keseluruhan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan kepuasan transportasi pribadi, yakni 71 persen.

"Singapura telah menciptakan sistem transportasi publik terbaik, yang mudah diakses, efisien, nyaman, berkelanjutan, dan pada saat yang sama terjangkau," tulis McKinsey dalam laporannya itu.

Laporan yang dirilis McKinsey tersebut pun juga menemukan bahwa warga Singapura yang disurvei sangat puas dengan aspek-aspek yang dianalisis. Mereka paling puas dengan layanan transportasi listrik dan evolusi transportasi di Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com