Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Resmikan Gardu Induk Listrik Terbesar di Jayapura

Kompas.com - 24/08/2018, 11:06 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meresmikan gardu induk dan transmisi 150 kV (kilo Volt) di Jayapura, Papua, Jumat (24/8/2018).

Gardu induk dan transmisi 150 kV ini merupakan gardu induk terbesar di Jayapura.

"Transmisinya 43 KM pada akhir 2017 sudah ada tambahan tapi karena gardu induk 70 kv maka belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan 150 kv ini masyarakat bisa mendapatkan listrik yang lebih baik," ujar Rini saat peresmian.

Dengan adanya gardu induk ini, Rini menjanjikan dan mengupayakan tidak akan ada lagi pemadaman listrik.

"Apa artinya gardu induk ini? Tidak ada pemadaman lagi. Kami mencoba terus menerus meningkatkan elektrifikasi agar masyarakat indonesia tersedia listriknya," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Maluku Papua PT PLN Persero Ahmad Rofik mengungkapkan, salah satu kesulitan dalam menjangkau penerangan ke desa-desa di Papua adalah secara geografis yang cukup jauh dan medan yang berat.

"Dengan geografis Papua yang menantang dibanding provinsi lain rasio elektrifikasi termasuk masih rendah. Untuk itu demi meningkatkan rasio, dibutuhkan sinergi dan kerja sama berbagai pihak," ujar Ahmad.

Guna membantu survei pelistrikan dengan geografis papua tersebut, PLN mengadakan ekspedisi terang papua yang melibatkan 5 Universitas, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, dan Universitas Cendrawasih.

Ekspedisi ini melibatkan 500 orang tenaga yang disebar ke 5 posko yaitu Jayapura, Wamena, Merauke, Nabire, dan Timika.

"Diharapkan data ini bisa melengkapi data dari 1.300 desa yang sudah dikumpulkan petugas PLN," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com