Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Apartemen Cepat Untung, Ini 4 Alasannya...

Kompas.com - 26/08/2018, 07:35 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingin mencoba investasi namun masih bingung mencari yang cepat untung? Anda bisa mencoba investasi di bidang properti.

Properti sejak lama dianggap sebagai salah satu instrumen investasi menjanjikan jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya seperti saham ataupun deposito. Khususnya investasi apartemen yang kini cukup banyak dilirik investor.

Platform pencarian properti Lamudi menyebut investasi jenis properti ini lebih berpotensi menguntungkan karena minat untuk membeli apartemen terus meningkat seiring dengan menggilanya harga rumah tapak.

Berikut ini adalah empat keuntungan investasi apartemen menurut Lamudi:

1. Tinggal di apartemen jadi tren

Saat ini, tinggal di apartemen sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Hal ini disebabkan karena banyaknya fasilitas yang ditawarkan di sebuah apartemen.

Apalagi saat ini banyak apartemen yang dibangun di pusat kota ataupun pusat bisnis, sehingga dapat memudahkan bagi mereka para profesional muda untuk beraktivitas.

Baca juga: Investasi Apartemen Harusnya Untung, Bukan Buntung!


2. Harga jual terus naik

Perkembangan harga jual apartemen juga terbilang cukup baik. Rata-rata kenaikannya bisa mencapai 5-10 persen per tahun. 

Contohnya, apartemen Meikarta saat dilaunching tahun 2017 lalu harga jualnya Rp 127 juta. Dalam waktu satu tahun sudah mencapai Rp 340 juta.

Contoh lainnya yaitu Vasanta Innopark yang saat dilaunching tahun 2017 harganya Rp 270 juta. Saat ini setiap unitnya telah mencapai Rp 318 juta.

Baca juga: Mana yang Lebih Untung, Investasi Apartemen atau Deposito?

3. Harga sewa lebih tinggi

Oleh karena dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan lokasi yang strategis, harga sewa apartemen biasanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan sewa rumah. Hal ini sangat menguntungkan untuk para investor yang ingin mencari keuntungan dengan cara menyewa.

Baca juga: Meski Rupiah Anjlok, Investasi Apartemen Tetap Pilihan Menarik  

4. Akan jadi hunian favorit

Apartemen diperkirakan akan menjadi hunian favorit masyarakat perkotaan karena lahan perkotaan semakin lama semakin berkurang. Diprediksikan kedepannya hunian vertikal akan menjadi tempat tinggal favorit terutama bagi masyarakat perkotaan.    

Baca juga: Investasi Apartemen Lebih Menguntungkan Ketimbang Deposito? Ini Matematikanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com