Perhatikan terlebih dahulu ukuran booth yang diberikan, kisaran harga jual, banner, bahan baku, kemasan waralaba makanan, royalti atau komisi yang dikenakan, serta standard operating procedures (SOP) yang berlaku.
Tentukan lokasi berjualan yang strategis
Sekarang tentukan lokasi berjualan. Untuk menentukan lokasi berjualan yang strategis ini, Anda harus menemukan yang cocok dengan pilihan waralaba makanan.
Misalkan saja Anda mengambil waralaba makanan kekinian, maka Anda harus mengambil lokasi di dekat sekolah atau universitas, jangan di area perkantoran karena segmentasi pasar yang dibidik adalah anak muda seperti pelajar dan mahasiswa.
Buat perhitungan yang matang
Semua bisnis harus dijalankan dengan membuat perhitungan yang matang terlebih dahulu. Apa saja yang harus diperhitungkan ketika memulai bisnis waralaba makanan?
Hitung biaya waralaba yang dipatok oleh franchisor, sewa tempat, listrik, hingga gaji pegawai jika ingin menggunakan pegawai. Nantinya setelah bisnis waralaba makanan sudah berjalan, Anda harus tetap rutin membuat perhitungan setiap bulan.
Siapkan modal
Berhubung perhitungan sudah dilakukan, Anda pasti sudah tahu berapa kira-kira modal yang akan kamu butuhkan untuk membuka bisnis waralaba makanan. Membuka gerai waralaba makanan memang memiliki modal yang tidak sedikit karena kebanyakan waralaba makanan mematok harga franchise puluhan juga bahkan hingga ratusan juta.
Tapi jika dana yang Amda miliki terbatas, ternyata masih banyak, kok, waralaba makanan yang hanya membutuhkan modal di bawah Rp 5 juta.
Nah, sudah siap menjadi pengusaha kuliner?
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dan Halomoney.co.id. Artikel sepenuhnya menjadi tanggung jawab Halomoney.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.