Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Penangkar dan Pengedar Benih Bawang Putih Palsu Bakal Diproses Hukum

Kompas.com - 26/08/2018, 21:11 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Target swasembada bawang putih

Saat ini, pemerintah tengah menggiatkan penanaman bawang putih di dalam negeri guna mengejar target swasembada pada 2021.

Pemerintah memberlakukan aturan wajib tanam dan produksi bagi importir, minimal 5 persen dari total volume impor yang diajukan.

Pemerintah menargetkan sekitar 7.400 hektar bisa ditanam oleh importir pada tahun ini. Selain itu, pemerintah juga mengelontorkan anggaran melalui APBN 2018 untuk penanaman bawang putih seluas sekitar 6.000 hektar.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, target swasembada bawang putih akan dicapai pada 2021.

Keunikan produksi bawang putih

Wilayah Sembalun, Lombok Timur akan dijadikan sentra terbesar bawang putih IndonesiaDok. Humas Kementan Wilayah Sembalun, Lombok Timur akan dijadikan sentra terbesar bawang putih Indonesia

Target tersebut ditindaklanjuti oleh Direktorat Jenderal Hortikultura dengan pengawalan dan pendampingan intensif di sentra utama dan penyangga bawang putih nasional yang tersebar di 78 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Menurut Suwandi, titik kritis utama pengembangan bawang putih adalah penggunaan benih lokal yang sudah terdaftar atau benih impor yang sudah direkomendasikan Kementan.

Selain benihnya asli dan berkualitas, penanaman bawang putih membutuhkan lahan dengan ketinggian diatas 800 mdpl.

“Syarat lainnya, kondisi tanah sebaiknya kering dan berpasir. Ketiganya penting mempengaruhi keberhasilan tanam bawang putih,” ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com