3. Keluarga Lee
Lee Byung Chull membangun fondasi kerajaan bisnisnya, Samsung, pada tahun 1938. Kini, jumlah total kekayaan bersih yang dimiliki keluarganya sebesar 31 miliar dillar AS (Rp 452,6 triliun). Dirinya pun memulai bisnisnya dengan sederhanya, mendirikan sebuah perusahaan dagang kecil yang menjual buah dan ikan.
Perusahaannya pun berkembang pesat dan mulai mencakup berbagai bidang seperti tekstil, galangan kapal, finansial, jga elektronik.
Paska kematian Lee ByungChull pada 1987, salah satu putranya, Kun Hee pun menggantikan posisinya.
Anaknya tersebut memindahkan fokus perusahaan, dari produsen produk kualitas rendah menjadi kulaitas kelas atas.
Samsung, perusahaan konglomerasi terbesar yang dimiliki keluarga di Korea Selatan, kini menjadi produsen dari ponsel pintar, chip komputer, serta banyak produk teknologi lainnya.
Setelah Kun Hee terkena serangan jantung pada 2014 lalu, satu dari 4 putranya Jae Yong pun menjadi pemimpin perusahaan. Namun tahun lalu, dirinya dinyatakan bersalah dalam sebuah kasus korupsi dan hubungan gelap perusahaan tersebut dengan elite politik Korea Selatan pun menjadi sorotan.
Baca juga: Saham Anjlok, Wanita Terkaya di Hong Kong Kehilangan Separuh Hartanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.