Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cokelat dan Kopi, Komoditas Menjanjikan untuk UMKM

Kompas.com - 27/08/2018, 16:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Donsuwan Simatupang melihat potensi luar biasa pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dengan bantuan modal yang mumpuni, usaha rumahan pun bisa menghasilkan produk berkualitas dan bisa dipasarkan secara luas. Menurut dia, ada dua komoditas yang berpotensi menguntungkan bagi UMKM, yaitu kopi dan cokelat.

"Sebab dua komoditas ini harga jualnya tinggi," ujar Donsuwan di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Donsuwan mengatakan, dirinya pernah hadir dalam satu acara pameran kopi Nusantara oleh UMKM. Salah satu pelaku usahanya adalah petani kopi yang memiliki kebun kopi seluas 5 hektar.

"Ada petani yang belajar barista, roasting, dan jual kopi lewat e-commerce. Ini sesuatu yang tidak kita pikirkan," kata Donsuwan.

Kemudian, dari pelaku usaha lainnya dia dapat informasi bahwa Kopi Wamena yang dianggap salah satu jenis kopi dengan kualitas terbaik yang harganya dibanderol Rp 2 juta per kilogram. Hal ini membuat Bank Mandiri ingin memperluas jangkauan untuk permodalan UMKM dengan menggandeng perusahaan fintech Amartha dan Koinworks.

"Kerja sama ini suksesnya kalau semakin banyak pelanggan kami, terutama UMKM yang makin besar akses kreditnya," ucap Donsuwan.

Donsuwan mengatakan, sektor UMKM diharapkan menjadi pendorong perekonomian ke depan. Dalam kerja sama ini, Amartha dan KoinWorks akan mereferensikan mitra UMKM yang sesuai dengan kriteria Bank Mandiri.

Selanjutnya, Bank Mandiri akan menentukan mitra UMKM mana yang dapat memperoleh fasilitas kredit. Hasil seleksi dari Amartha dan KoinWorks diharapkan dapat membantu Bank Mandiri meminimalisir peluang terjadinya kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di kemudian hari.

Donsuwan memastikan Bank Mandiri akan menjangkau rentang Nasabah UMKM yang lebih luas. Dengan demikian, mereka bisa mengakomodasi keterbatasan dari mitra UMKM, lanjut Donsuwan.

Per Juli 2018, penyaluran kredit mikro produktif Bank Mandiri telah mencapai Rp 35 triliun, sedangkan penyaluran kredit UKM Bank Mandiri pada periode yang sama sebesar Rp52 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com