Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Ratusan Tenaga Kerja Muda ASEAN Siap Adu Keahlian di Thailand

Kompas.com - 27/08/2018, 18:52 WIB
Kurniasih Budi

Penulis


BANGKOK, KOMPAS.com - Sebanyak 331 orang tenaga kerja muda yang berasal dari negara-negara anggota ASEAN mengikuti ASEAN Skills Competition (ASC) ke-12 yang berlangsung 31 Agustus hingga 5 September 2018 di Thailand.

ASC merupakan kompetisi sekaligus arena unjuk kebolehan penguasaan keterampilan kerja di berbagai bidang kejuruan oleh para tenaga kerja muda.

Adapun tenaga kerja yang berkompetisi berusia maksimal 22 tahun dan 25 tahun untuk kejuruan tertentu.

“Dalam ASC ke-12 di Bangkok ini akan ada 331 pemuda bertalenta yang memiliki keterampilan tertentu di 26 kejuruan saling berkompetisi memenangkan standar keterampilan terbaik. Indonesia sendiri mengirimkan 44 anak muda di 22 kejuruan,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan Kunjung Masehat dalam pernyataan tertulis, Senin (27/8/2018).

Baca juga: Indonesia Ditargetkan Juara Umum Kompetisi Keterampilan ASEAN 2018

Ia menjelaskan, penyelenggaraan ASC merupakan salah satu upaya peningkatan standar kompetensi kerja ASEAN di berbagai bidang kejuruan sehingga citra, kualitas dan posisi tawar tenaga kerja negara anggota ASEAN di dunia internasional semakin diperhitungkan.

Selain itu, keikutsertaan Indonesia dalam ASC ini mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya tenaga kerja muda.

“Agar tenaga kerja Indonesia bisa mencapai kompetensi sesuai dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar kerja global,” ujar dia.

Technical Committe Meeting

Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan Kunjung Masehat mengikuti Technical Committe Meeting (TCM) ke -2 ASEAN Skills Competition (ASC) di IMPACT Muang Thong Thani, Bangkok, Thailand, yang digelar Senin (27/8/2018)Dok. Humas Kemenaker Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan Kunjung Masehat mengikuti Technical Committe Meeting (TCM) ke -2 ASEAN Skills Competition (ASC) di IMPACT Muang Thong Thani, Bangkok, Thailand, yang digelar Senin (27/8/2018)

Kunjung Masehat sendiri mengikuti Technical Committe Meeting (TCM) ke-2 di IMPACT Muang Thong Thani, Bangkok, Thailand, yang digelar Senin (27/8/2018).

Dalam TCM ke-2 yang digelar sebelum kompetisi ASC dimulai membahas dan mengkonfirmasikan kesertaan kompetitor negara peserta di kejuruan yang dilombakan serta mengkonfirmasi kepala juri dan tim penilai yang telah ditetapkan pada TCM pertama pada Febuari 2018.

The 2nd Technical Committe Meeting (TCM) ini dipimpin oleh Chairperson, Vacharapong Mukcherd dari Thailand dan wakil, Heng Guan Teck dari Singapura.

“Pertemuan ini juga membahas peraturan kompetisi dan memastikan bahwa prosedur kesehatan dan keselamatan Kerja terlaksana sesuai standar yang telah ditentukan,” ujar Kunjung.

Baca juga: Teknisi Nissan-Datsun Indonesia Bisa Diadu di Level ASEAN
 
Kegiatan ASC ke-12 didahului dengan keikutsertaan delegasi Indonesia pada Organizing Committee Meeting I (OCM-I) yang telah dilaksanakan pada 10-13 September 2017 di Dusit Thani Hua Hin, Phetchaburi, Thailand.

Adapun hasil kesepakatan-kesepakatan OCM I tertuang dalam Agree Minutes OCM I. Selanjutnya, penyelenggara menggelar Technical Commitee Meeting I (TCM-I) pada 4-9 Februari 2018 di The Berkeley Hotel Pratunam, Bangkok, Thailand.

Kompetisi meliputi 26 kejuruan dari 6 kategori. Menurut Kunjung, lebih dari 300 pesaing dan lebih dari 1.000 delegasi dari 10 negara ASEAN, serta 30.000 pengunjung akan menghadiri acara di IMPACT Muang Thong Thani, Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com