Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: 3 Keluarga Terkaya hingga Tokopedia Pecat Karyawan Curang

Kompas.com - 28/08/2018, 05:16 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Ini 3 Keluarga Terkaya di Asia

Kesuksesan film Crazy Rich Asians menarik perhatian orang-orang terkait pertumbuhan kekayaan di wilayah Asia. Adapun film Crazy Rich Asians berkisah mengenai seorang pewaris kekayaan dari keluarga Singapura yang memiliki pacar dari keluarga dengan latar belakang yang jauh lebih sederhana. Cerita dalam film tersebut pun menunjukkan kebiasaan orang-orang kaya di Asia.

Dalam empat tahun belakangan, jumlah penduduk dengan kekayaan berupa aset yang dapat diinvestasikan senilai 1 miliar dollar AS berjumlah jauh lebih tinggi dari wilayah lain di dunia.

Bahkan, perusahaan konsultan Capgemini mengungkapkan, China telah memiliki lebih banyak miliarder dibandingkan dengan Amerika Serikat.

"Asia sejauh ini merupakan wilayah dengan jumlah orang kaya terbanyak di dunia, bahkan jauh lebih banyak dibandingkan AS atau Eropa," ujar Founder Hurun Report Rupert Hoogewerf.

Baca selengkapnya:  Ini 3 Keluarga Terkaya di Asia

2. Kejar Pendapatan, PT PAL Fokus Garap Kapal Perang

PT PAL fokus mengerjakan kapal perang, sebagai upaya untuk mengejar pendapatan sebesar Rp 2,4 triliun pada 2018. Jumlah itu naik dua kali lipat dari angka pendapatan perusahaan pelat merah tersebut di 2017, Rp 1,2 triliun.

Sekretaris Perusahaan Pal Rariya Budi Harta mengatakan, permintaan kapal perang meningkat setelah sebelumnya pada 2016 Pal mengekspor dua kapal jenis strategic sealift vessel (SSV) ke Filipina.

“Masing-masing harganya kira 45 juta dollar AS sampai 50 juta dollar AS,” katanya seperti dikutip dari Kontan.co.id pada Sabtu (25/8/2018).

Saat ini sebut dia, pihaknya juga kedatangan permintaan dari Afrika yakni Senegal. Tak hanya itu, Pal juga sedang mengerjakan pesanan TNI AL untuk jenis kapal landing platform dock.

Baca selengkapnya: Kejar Pendapatan, PT PAL Fokus Garap Kapal Perang

3. Kemenhub Ancam Tarik Bus Bantuan di Bogor

 Kementerian Perhubungan mengkritik Pemerintah Daerah Bogor yang tak mengoperasikan bus tambahan yang disalurkan Kementerian Perhubungan. Diketahui, Kemenhub menyalurkan bus atas pengajuan daerah yang membutuhkan tambahan moda transportasi umum.

Direktur Multimoda Kemenhub Ahmad Yani mengatakan, jika bus itu tak juga digunakan, pihaknya akan menarik bantuan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com