Dengan adanya Bimtek tersebut, kelompok tani di wilayah itu telah menjual produk molasis dan pupuk organik cair, masing-masing dengan nama Moladef Agen Defaunasi dan Urin-max.
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Haris Syahbuddin mengapresiasi upaya BPTP Bali dalam menggiatkan program Bioindustri di Provinsi Bali.
Haris menilai pengembangan model Bioindustri akan turut berperan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi petani.
Ia optimistis, petani dapat memenuhi kebutuhan energi dan pangan serta meningkatkan kesejahteraannya dengan menerapkan sistem itu.
Baca juga: Kementan Klaim Produksi dan Kesejahteraan Petani Terus Meningkat
Ia pun yakin, sistem ini dapat meningkatkan daya tahan terhadap kebutuhan energi, pangan, dan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat petani. Haris pun optimistis program Bioindustri mampu meningkatkan efisiensi biaya.
“Melalui sistem pertanian bioindustri, tidak ada yang terbuang karena output satu sub-sistem menjadi input bagi sub-sistem lain. Limbah pun dapat diminimalisasi, serta yang tak kalah penting, produksi dapat ditingkatkan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.