Terkaya di Planet Bumi, Ini yang Dilakukan Bos Amazon untuk Habiskan Uangnya

KOMPAS.com — Jeff Bezos, pendiri dan CEO raksasa e-commerce Amazon, merupakan orang terkaya yang masih hidup dan orang pertama dalam sejarah modern yang bisa mengumpulkan kekayaan lebih dari 100 miliar dollar AS.

Dilansir Forbes, Jeff memiliki kekayaan bersih sekitar 156 miliar dollar AS. Sebagian besar pundi-pundi penghasilan tersebut berkat kepemilikannya di Amazon.

Dia mendirikan Amazon pada tanggal 5 Juli 1994 yang kelak menjadi sumber dari banyak kekayaannya. Orangtua Jeff terkejut saat dia memutuskan meninggalkan pekerjaan nyamannya di Wall Street untuk menjual buku secara daring.

Meski terkaget-kaget, orangtua Bezos justru berinvestasi sekitar seperempat juta dolar di perusahaannya waktu itu. Tak disangka, investasi ini bisa bernilai hingga 30 miliar dollar AS saat ini.

Tahun 1997 menjadi sejarah bagi Amazon melakukan penawaran umum perdana. Sejak hari itu, harga saham yang disesuaikan dengan split telah meningkat lebih dari 97.000 persen. Kenaikan saham Amazon meninggalkan pesaingnya-pesaingnya bagaikan debu.

Selama dua dekade terakhir, Amazon terus berkembang. E-commerce global ini menjual berbagai macam produk mulai dari elektronik hingga digital. Salah satu yang paling "gila" adalah Amazon Web Services, yakni layanan cloud perusahaan yang hingga Februari 2018 bernilai 17,5 miliar dollar AS.

Popularitas dan semakin berkembangnya Amazon adalah sumber utama kekayaan Jeff. Dirinya menjadi pemegang saham terbesar di Amazon yang memiliki 16 persen bagian dari raksasa e-commerce ini.

Kekayaan Jeff sangat besar. Menurut perhitungan yang dikutip dari Business Insider, dirinya menghabiskan 88.000 dollar AS dengan rata-rata pengeluaran satu orang yang hanya 1 dollar AS.

Dari real estate hingga perjalanan luar angkasa, dikutip dari Business Insider, inilah cara Bezos membelanjakan kekayaannya.

Lahan dan Properti

Jeff jadi salah satu pemilik tanah terbesar di negara Paman Sam. Dia dan keluarganya memiliki setidakya lima rumah di AS. Satu, sebuah lahan dengan dua rumah di atas 5,3 hektar luas lahan yang terletak di Medina, Washington, tidak jauh dari markas Amazon di Seattle.

Jeff juga memiliki rumah bergaya Spanyol di Beverly Hills, California. Selain itu, dia juga memiliki sebuah peternakan di Van Horn, Texas, yang berfungsi sebagai basis untuk perusahaan eksplorasi ruang angkasa "Blue Origin".

Jeef pun tak luput membeli townhouse di Washington DC pada tahun 2016. Ditambah, orangtua Jeff juga memiliki tiga kondominium di gedung Century yabg terletak di 25 Central Park West di Manhattan.

Transportasi

Walaupun berlimpah uang, Jeff agak hemat dengan transportasi yang digunakannya. Pada tahun 2013, dirinya masih mengendarai Honda Accord seperti pada buku The Everything Store.

Namun, Jeff memiliki jet pribadi Gulfstream G650ER senilai 65 juta dollar AS. Catatan penerbangan terbaru menunjukkan bahwa jetnya ini beberapa kali menyambangi wilayah Washington DC yang memicu spekulasi bahwa tempat itu bisa menjadi lokasi dari markas kedua yang direncanakan Amazon.

Media

Salah satu pembelanjaan kekayaan Jeff yang penting dalam beberapa tahun terakhir adalah akuisisi The Washington Post sebesar 250 juta dollar AS pada tahun 2013.

Kegiatan Amal

Jeff belum secara resmi berkomitmen sebagai "filantropi" selama ini. Sisi lain, rekan-rekan hiper-miliardernya seperti Warren Buffett dan Bill Gates yang berjanji untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk amal.

Namun, mengutip dari Business Insider, Jeff mendukung Mary's Place, yaitu organisasi di Seattle yang menyediakan pelatihan serta tempat tinggal dan pekerjaan bagi mereka yang tunawisma.

Kemudian, TheDream.US yang mendukung orang-orang yang dibawa ke AS sebagai imigran gelap ketika mereka masih anak-anak. Jeff pun mendukung beberapa perusahaan dan usaha yang tidak biasa, seperti Long Now Foundation yang berusaha untuk membangun sebuah mekanisme "jam 10.000 tahun" raksasa di bawah tanah West Texas.

Eksplorasi Luar Angkasa

Pembelanjaan pada usaha yang paling ambisius Jeff mungkin adalah Blue Origin, yakni perusahaan eksplorasi ruang angkasanya. Blue Origin telah melakukan beberapa uji coba yang sukses untuk roket yang bisa digunakan kembali, New Shepard.

Saat ini, Blue Origin sedang mengembangkan sistem roket New Glenn yang lebih baru, yang dapat digunakan kembali, yang mungkin bisa bersaing dengan SpaceX milik Elon Musk.

Dalam jangka panjang, Jeff ingin menjadikan Blue Origin agar mendukung penerbangan luar angkasa yang membawa manusia dalam skala besar dengan tujuan menjajah tata surya.

Jeff mengatakan kepada salah satu CEO di perusahaan induk Business Insider Matthias Döpfner bahwa dia menganggap Blue Origin “pekerjaan terpenting yang dia lakukan (saat ini)". Jeff juga mengatakan kepada Döpfner bahwa dia berencana untuk menghabiskan seluruh kekayaannya untuk eksplorasi ruang angkasa.

“Saya akan menggunakan keberutungan perihal keuangan saya dari Amazon untuk mendanainya."