Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Nicke Widyawati, Srikandi yang Menjadi Bos Baru Pertamina

Kompas.com - 30/08/2018, 10:45 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah mengalami kekosongan selama lima bulan, PT Pertamina (Persero) akhirnya memiliki direktur utama (dirut) baru.

Nicke Widyawati yang sebelumnya dipilih sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut ditunjuk menjadi bos baru Pertamina menggantikan Elia Massa Manik.

Penetapan Nicke sebagai Dirut Pertamina yang baru tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK - 232/MBU/08/2018, tanggal 29 Agustus 2018, tentang Pengalihan Tugas, Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

"Pagi ini telah diserahkan RUPS Menteri BUMN mengenai pengangkatan pengalihan jabatan di Pertamina, Pertamina itu Ibu Nicke Widyawati ditetapkan sebagai Dirut Pertamina," kata Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno dalam jumpa pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Beberapa fakta pun mengiringi perjalanan Nicke untuk bisa menjadi Dirut Pertamina yang baru hasil pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

1. Menjadi Plt Dirut Pertamina sejak 20 April 2018

Nicke Widyawati ditunjuk menjadi Plt Dirut Pertamina mulai 20 April 2018 setelah dirut sebelumnya Elia Massa Manik diberhentikan pada awal 2018.

Wanita kelahiran Tasikmalaya 50 tahun silam ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina dan juga merangkap sebagai Plt Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina pada 2017.

Selama kurang lebih lima bulan menjadi Plt Dirut Pertamina, Nicke bertanggung jawab dalam beberapa program Pertamina, salah satunya menyiapkan ketersediaan BBM selama Puasa dan Lebaran 2018.

2. Memenuhi kriteria penilaian

Pengalamannya yang cukup lama di Pertamina seolah menjadi modal bagi Nicke untuk bisa mengisi jabatan sebagai bos baru Pertamina.

Kendati dipilih oleh Jokowi, Nicke juga telah memenuhi persyaratan untuk menjadi dirut sebuah BUMN.

"Untuk menjadi Dirut BUMN itu ada beberapa hal yang harus dipenuhi, pertama lolos independent audit atau assessment dari assessor. Jadi sehebat apa pun dia, itu tidak menjadi dasar. Ada batasan dan angka-angka yang harus dipenuhi," ujar Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Setelah lolos itu, lanjut Fajar, baru dilihat rekam jejak kandidat dirut. Terakhir, evaluasi kinerja calon dirut pada posisi yang diemban sebelumnya.

Fajar menambahkan, para calon dirut BUMN termasuk Pertamina tidak mengajukan diri atas nama pribadi. Namun, calon tersebut diambil berdasarkan talent pool yang dibentuk oleh Kementerian BUMN.

"Ini bukan mencalonkan diri tapi dari Kementerian BUMN itu punya talent pool. Jadi untuk seluruhnya kita sekarang sudah punya 50 per perusahaan jadi sekitar 500-an orang. Kemudian dipilih berdasarkan itu," ujar dia.

3. Berpengalaman di berbagai BUMN

Nicke yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (Unpad) ini sejatinya telah banyak berkecimpung di beberapa BUMN.

Sebelum menjabat sebagai Direktur SDM dan Dirut Pertamina, wanita berzodiak Sagitarius ini terlebih dahulu berkarier di PT PLN (Persero) sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.

Nicke juga kemudian pernah didapuk menjadi Dirut PT Mega Eltra, salah satu perusahaan di lingkungan Holding PT Pupuk Indonesia (Persero).

Tak hanya itu, Nicke juga sempat menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di PT Rekayasa Industri (Rekind).

4. Ingin kurangi impor

Salah satu tugas utama yang menanti Nicke saat menjabat sebagai Dirut Pertamina adalah mengurangi impor minyak. Hal itu sejalan dengan arahan Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Yang diamanahkan pemerintah pertama adalah harus mengurangi impor. Itu yang pertama dan implementasinya harus terjadi di semester kedua ini. Kedua adalah memulai pembangunan kilang, jadi ada target kilang yang akan mulai dibangun di tahun ini," ujar Nicke.

Nicke menjelaskan bahwa pada tahun ini Pertamina siap membangun kilang minyak baru di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pembangunan kilang baru itu ditujukan Nicke untuk menambah kapasitas produksi minyak dalam negeri dan mengurangi impor.

Nicke pun meyakini rencananya untuk memproduksi kilang baru dan meningkatkan kilang lama bakal menimbulkan kemandirian energi secara nasional.

"Semuanya itu adalah untuk bagaimana peran Pertamina dalam mencapai kemandirian energi nasional. Selama ini kita di sisi hulu atau crude, kita masih impor. Di sisi produk kita masih impor. Nah itu yang kita akan lakukan supaya kita mandiri secara energi. Itu pesannya," jelas dia.

5. Diharapkan pimpin Pertamina selama 5 tahun

Terpilihnya Nicke menjadi Dirut Pertamina diharapkan banyak pihak bisa membawa angin segar bagi perusahaan pelat merah tersebut.

Tak ayal jika Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng meminta Kementerian BUMN agar memberikan kesempatan semaksimal mungkin bagi Nicke untuk mengabdi ke Pertamina.

"Saya di komisaris minta secara khusus di RUPS agar diberi kesempatan direksi khususnya dirut untuk (menjabat) 5 tahun," kata dia.

Menurut Tanri Abeng, posisi Nicke sebagai direktur utama paling krusial mendapatkan waktu maksimal itu. Pasalnya, Nicke akan bertanggung jawab untuk merumuskan semua hal terkait kerja Pertamina mulai dari hulu, hilir, hingga pembangunan kilang.

Di sisi lain, ditemui dalam kesempatan berbeda, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyatakan bahwa bongkar pasang Dirut Pertamina tak terlepas dari apa yang tercantum dalam Undang Undang (UU).

Meski begitu, Fajar membantah jika bongkar pasang dirut sebelum masa jabatannya selesai hanya terjadi di Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com