Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Harta dan Jabatan Bukan Kunci Kebahagiaan Sejati

Kompas.com - 30/08/2018, 18:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang mengira kebahagiaan ditakar dari banyaknya uang yang dihasilkan dan posisi pekerjaan yang tinggi. Namun, kedua hal tersebut hanyalah penunjang kebahagiaan.

Secara sederhana, kebahagiaan sejati didapatkan dari hubungan yang harmonis dengan keluarga.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Sun Life Financial Elin Waty, mengacu pada studi Harvard Study of Adult Development. Dalam studi tersebut disebutkan bahwa memiliki hubungan yang dekat dan berkualitas dengan keluarga dan orang terdekat membuat seseorang menjalani hidup lebih sehat dan bahagia.

"Kebahagiaan orang bukan karena punya uang banyak, punya posisi, tapi kebahagiaan terbesar karena punya keluatga dan orang terdekat di samping mereka," ujar Elin di Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Elin meyakini bahwa kebahagiaan seseorang bisa ditingkatkan kualitasnya. Hal ini terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan adanya peningkatan indeks kebahagiaan Indonesia, dari 68,28 pada 2014 menjadi 70,69 pada 2017. Dimensi keharmonisan keluarga memiliki nilai dan pengaruh tertinggi dalam kebahagiaan seseorang, yakni di skala 80,05 dari 100.

Meski indeks kebahagiaan meningkat, nyatanya gaya hidup dan perkembangan zaman saat ini membuat adanya pergeseran makna kebahagiaan dalam keluarga. Jika dulu quality time adalah hal yang biasa dilakukan, kini dengan banyaknya kesibukan, belum lagi adanya andil gawai yang tak pernah lepas dari tangan membuat interaksi dalam keluarga berkurang.

"Hal ini secara perlahan memberi jarak antar individu dalam keluarga," kata Elin.

Oleh karena itu, Sun Life Financial menggelar acara "Sundate" bagi nasabah mereka dalam rangka memperingati hari nasabah. Konsepnya sendiri adalah berbagai bentuk permainan yang dapat dimainkan bersama keluarga dan aktivitas lain yang melibatkan orang-orang terdekat.

"Kami memberikan pengalaman ke nasabah untuk bisa menghabiskan waktu yang berkualitas dengan keluarga," kata Elin.

"Sundate" akan digelar di lima kota besar dan melibatkan sekitar 3.000 nasabah beserta keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com