Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UangTeman Targetkan Penyaluran Dana Pinjaman Rp 1 Triliun

Kompas.com - 30/08/2018, 20:08 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan financial technology (fintech) UangTeman.com menargetkan penyaluran pinjaman hingga Rp 1 triliun pada tahun ini.

"Jadi sekarang ini UangTeman sudah punya lebih dari 50.000 nasabah. Tahun ini target penyaluran dana Rp 1 triliun," kata CEO UangTeman,com Aidil Zulkifli kepada Kompas.com, di Kantor Pusat UangTeman, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Target tersebut diharapkan bisa terealisasi di 18 kota yang menjadi tempat beroperasi UangTeman.com. Aidil mengatakan bahwa saat ini UangTeman.com sudah memiliki infrastruktur dan karyawan di 18 kota tersebut yang di antaranya Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Makassar, Bali, Lampung, dan Jambi.

Sebanyak 60 persen nasabah UangTeman.com berdomisili di Jakarta, sementara sisanya tersebar di 17 kota lainnya.

Baca juga: Mengapa Fintech Ilegal dari China Banyak Masuk ke Indonesia?

Namun demikian, Aidil masih enggan menyebutkan berapa dana pinjaman yang telah disalurkan hingga semester I 2018 ini.

"Untuk total penyaluran dana sampai saat ini mohon maaf karena itu rahasia dan juga saya sekarang belum bisa mengungkapkan target nasabah hingga akhir tahun. Yang jelas target penyaluran sampai akhir 2018 adalah Rp 1 triliun," jelas dia.

Sebagai informasi, UangTeman.com merupakan platform fintech yang menawarkan uang pinjaman sebesar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta dengan tenor 10 hingga 30 hari.

Caption: UangTeman.com berencana untuk bisa menyalurkan total pinjaman hingga Rp 1 triliun pada tahun ini. Foto diambil Kamis (30/8/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com