Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Terobosan BPJS Ketenagakerjaan Sasar Kepesertaan Ojek Online

Kompas.com - 31/08/2018, 12:44 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Para pekerja informal seperti pedagang pasar, tukang ojek online dan sebagainya akan diupayakan masuk kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada 2019 mendatang.

BPJS Ketenagakerjaan akan masuk ke asosiasi agar para pekerja dapat terdaftar dan menjadi peserta aktif.

"Kami akan masuk ke simpul-simpul melalui asosiasi. Lalu dengan komunitas, paguyuban," kata Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jateng-DIY, Moh Triono, Kamis (30/8/2018).

Triono menjelaskan, pekerja informal mulai menjadi fokus di tahun ini dan tahun-tahun ke depannya, karena pekerja formal cakupannya telah mencapai 98 persen. Selain itu, jumlah pekerja informal juga jauh lebih banyak ketimbang pekerja formal.

"Kalau ke ojek online kita akan masuk pengusaha aplikasi," ucapnya.

Tak cuma pekerja informal, BPJS juga akan menggali para pekerja yang memanfaatkan jasa online. Mereka juga berpotensi menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

"Penjual online juga bisa, nanti akan ditarik semua," ucapnya.

Triono menjelaskan, pekerja informal di Jateng masih banyak yang belum tergarap. Oleh karena itu, dia minta stakeholder terkait bisa berperan aktif untuk membantu sosialisasi.

"Pekerja informal itu bayar premi Rp 16.800 perbulan. Kalau meninggal dapat Rp 24 juta," tandasnya.

BPJS Ketenagakerjaan saat ini telah masuk untuk nelayan. Sudah ada 10.000 nelayan diasuransikan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Nelayan yang bergabung mulai dari Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang. Pada tahap selanjutnya, nelayan yang akan bergabung dari wilayah Pantura seperti Pati, Rembang, hingga Cilacap.

"Nelayan di Tegal sudah diwajibkan. Kami sudah 10 ribu sekian, Batang juga," tambahnya.

"Nanti menyusul di Rembang, Pati, Cilacap. Kami ingin memastikan mislanya kalau ada nelayan hilang di laut atau apa akan diberi santunan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com