Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Rupiah Kembali Melemah, BI Tingkatkan Intervensi di Pasar Valas

Kompas.com - 31/08/2018, 14:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan telah mengintensifkan intervensi di pasar untuk menjaga stabilitas rupiah.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (31/8/2018), rupiah menembus Rp 14.710 per dollar AS menurut data Bloomberg. Angka tersebut lebih rendah 0,2 persen dari penutupan perdagangan Kamis (30/8/2018) lalu.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dalam dua hari ini BI telah meningkatkan intervensi di pasar valuta asing sekaligus melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder. Selain itu, BI juga membuka lelang foreign exchange swap (fx swap) dengan target dana yang dikumpulkan sebesar 400 juta dollar AS.

"Sejak kemarin pagi sampai sore kita lakukan intervensi di pasar valas. Kita juga melakukan pembelian SBN di pasar sekunder. Tadi pagi sampai menjelang jam 11.00 yang kita beli Rp 3 triliun, itu semua yang dijual asing kita beli. Hari ini kita juga buka terus lelang fx swap dengan target 400 juta insya Allah yang masuk lebih besar dari itu," ujar Perry di Jakarta.

Dia juga meyakini kondisi perekonomian Indonesia memiliki ketahanan yang kuat, namun harus tetap mewaspadai kondisi di negara lain seperti Argentina dan Turki. Sebagai informasi, nilai mata uang peso Argentina mencentak rekor terendahnya dengan kembali anjlok 15 persen dari sesi perdagangan sebelumnya menjadi 39 peso per dollar AS pada Kamis pagi waktu Argentina.

Secara tahunan, nilai mata uang peso telah anjlok lebih dari 45 persen terhadap dollar AS. Pemerintah Argentina pun mendesak Dana Moneter Internasional (IMF) untuk segera mencairkan pinjaman sebesar 50 miliar dollar AS.

"Jika dibandingkan dengan negara lain, indikator indonesia baik. Dari sisi pertumbuhan ekonomi cukup bagus, inflasi insya Allah bulan Agustus sangat rendah kita tunggu pengumuman BPS dalam waktu dekat," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+