Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lowongan yang Tersedia dalam Rekrutmen Pegawai Bank Indonesia

Kompas.com - 01/09/2018, 14:23 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia membuka rekrutmen pegawai baru pada 1-6 September 2018.

Ada lima bidang besar yang tersedia dalam program rekrutmen Bank Indonesia melalui jalur Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) ini.

Informasi seputar rekrutmen ini dapat diakses melalui laman https://pcpmbi.experd.com.

Berdasarkan informasi dari laman bi.go.id, lima bidang besar posisi yang dibuka di BI adalah moneter, market, Stabilitas Sistem Keuangan (SSK), Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP-PUR), serta enabler.

Untuk bidang enabler, terdiri dari dukungan organisasi, auditor umum dan risiko, hukum, keuangan intern, keuangan (pengadaan), komunikasi publik (hubungan massa), spesialisasi market, spesialisasi IT, spesialisasi SDM, dan manajemen strategis.

Baca juga: BI Buka Rekrutmen Pegawai Baru, Ini Syaratnya

Bidang kerja moneter tugasnya meliputi membuat riset ekonomi dan keuangan, merumuskan kebijakan moneter, mengelola data dan statistik, melakukan studi kelembagaan dan kerja sama internasional, serta merumuskan komunikasi kebijakan.

Sementara, tugas bidang kerja market adalah mengelola devisa negara dengan terjun langsung di pasar uang, mengatur dan menganalisa pasar uang, mengembangkan dan menyelenggarakan pasar keuangan, juga mengelola posisi nilai tukar rupiah.

Adapun, bidang kerja SSK dan SP-PUR terdiri dari melakukan riset, analisis, dan pengaturan sistem keuangan (makroprudensial); mengawasi lembaga keuangan dan penyelenggaran sistem pembayaran baik bank dan non bank; melakukan harmonisasi regulasi; meningkatkan efisiensi sistem keuangan; dan melakukan pengembangan serta pembinaan UMKM yang berperan mengendalikan inflasi dan ekonomi rakyat.

Latar belakang pendidikan yang dibutuhkan untuk posisi-posisi tersebut adalah Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP), Akuntansi, Manajemen, MIPA (Matematika-Statistik), Hubungan Internasional, Teknik, serta Ekonomi Syariah.

Sedangkan untuk bidang kerja enabler, tugasnya beragam sesuai dengan jenis masing-masing berikut dengan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan.

Syarat latar belakang pendidikannya tidak terbatas pada bidang studi terkait ekonomi, tapi juga dari Hukum, Teknologi Informasi, Psikologi, hingga Komunikasi.

Kompas TV Pengembang properti masih bisa menerima naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com