Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Agar Semangat Bekerja Tetap Terjaga

Kompas.com - 02/09/2018, 07:32 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Orang yang bekerja dengan tidak senang hati, umumnya akan menjadi kurang produktif, sekaligus bisa membuat motivasi untuk bekerja menjadi lebih rendah. Hal tersebut adalah siklus yang kerap menjerat seseorang.

Kurangnya motivasi bekerja juga menjadi salah satu masalah ekonomi. Sebuah penelitian menunjukkan, hanya 13 persen dari tenaga kerja yang benar-benar secara aktif terlibat dengan pekerjaan mereka.

Data semacam itu, tentu bukan jenis data yang ingin dilihat seorang karyawan, dan tentu tidak baik untuk kondisi moral karyawan yang bersangkutan.

Karyawan yang bahagia merupakan karyawan yang baik, dan fakta mengenai pergi melakukan pekerjaan yang tidak disukai setiap hari merupakan kutukan.

Baca juga: Ini Besaran Gaji Karyawan yang Bekerja di Sektor Kesehatan dan Farmasi di Indonesia

Sehingga, coba Anda praktikan 4 langkah untuk menjaga agar tetap semangat bekerja setiap hari:

1. Mintalah umpan balik

Terkadang, ketika fokus bekerja, hal-hal kecil yang dapat membantu meningkatkan kapasitas justru terlupakan. Ketidaktahuan atas cara atau kontribusi apa yang diperlukan untuk menjadi lebih baik bisa menjadi salah satu sumber kurangnya motivasi dalam bekerja.

Salah satu cara yang cukup ampuh untuk memperbaiki diri adalah dengan meminta rekan kerja atau pimpinan memberikan umpan balik. Selalu ada ruang untuk belajar dan tumbuh dalam peran profesional apapun, dan tidak ada yang lebih baik untuk membantu menargetkan hal-hal yang perlu dikembangkan dibanding mereka yang saling berinteraksi tiap hari dan memahami pekerjaan apa yang dilakukan.

2. Merayakan kesuksesan orang lain

Ketika merasa kehilangan insipirasi, coba alihkan fokus dari diri sendiri dengan merayakan kesuksesan atau kebahagiaa orang di sekliling. Pemikiran positif, selain akan memperkuat ikatan pertemanan juga membuat kepuasan tersendiri.

Bahkan, penelitina menunjukkan, karyawan yang memiliki lebih banyak interaksi positif dengan rekan kerja mereka akan lebih produktif.

3. Coba katakan 'tidak'

Mengatakan 'ya' untuk semua hal memang kerap kali menggoda, terutama ketika sedang merasa tidak memiliki motivasi. Padahal, banyaknya pekerjaan yang menumpuk tidak benar-benar bisa membuat seseorang menjadi lebih semangat bekerja.

Meng'iya'kan setiap hal justru membuat lelah dan tidak bisa meningkatkan produktivas serta memberikan beban mental yang lebih berat.

Sehingga, mengatakan 'tidak' ketika diminta melakukan segala hal serta mengatakan ya untuk hal-hal yang benar-benar ingin dilakukan penting untuk menjaga motivasi kerja.

4. Istirahatlah!

Bekerja terus sepanjang waktu untuk mengejar bonus, atau jabatan yang lebih tinggi memang penting. Namun, kebiasaan bekerja tanpa mengenal waktu ini harus segera dihentikan.

Sebab, hasil studi yang dilakukan oleh Harvard College menunjukkan 94 persen karyawan yang mengambil wakttu libur memiliki energi yang lebih banyak setelah malakukan perjalanan yang menyenangkan. Maka berliburlah, supaya semangat bekerja dan berkontribusi lebih dalam pekerjaan bisa terus terjaga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com