Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Memastikan Pekerjaan Baru Anda Menawarkan Peningkatan Karier

Kompas.com - 03/09/2018, 10:40 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

Namun, jika ada jeda keheningan untuk menjawab, walaupun tidak selalu pertanda buruk tetapi Anda mungkin dapat menggali lebih jauh. Perlu diingat bahwa masalah dengan peran yang akan Anda jalani atau orang sebelum Anda, berhubungan dengan struktur pekerjaanya atau atasan. Jika bisa, tanyakan orang-orang yang tahu mengenai calon atasan Anda.

4. Periksa Rekam Jejak Perusahaan Mengenai Pengembangan Karier Pekerjanya

Perhatikan bagaimana orang yang telah meninggalkan perusahaan. Apakah pindah kepada peran dan perusahaan dengan nama yang lebih besar? Atau tetap mengambil peran dengan tanggung jawab yang sama?

Jika iya, ini bisa jadi tanda bahwa peluang karier dan pengalaman di perusahaan itu tidak mendorong seseorang untuk berkembang.

Tanyakan kepada perekrut, apakah mereka menghargai bakat dari setiap pekerjanya? Beberapa perusahaan dikenal untuk mengembangkan orang-orang mereka dengan baik, dan beberapa bahkan mencampakkan karyawannya begitu saja.

5. Konfirmasikan Bagaimana Pertumbuhan Karier di Perusahaan sehingga Anda Bisa Melihat Berbagai Faktornya dengan Jelas

Sejauh ini, sebagian orang mempertimbangkan tentang menambah keahlian atau untuk mengembangkan karier di sebuah perusahaan. Namun, setiap jenjang karier mungkin memerlukan latar belakang yang berbeda untuk berkembang.

Misalnya, Anda telah bekerja di perusahaan besar, tetapi kemudian ingin berpindah ke perusahaan baru yang lebih kecil. Langkah karier yang tumbuh, mungkin di perusahaan yang lebih kecil, Anda bisa mengambil peran yang lebih besar. Bahkan lebih baik, jika dengan tim yang lebih kecil atau lingkungan yang lebih sempit.

Jika hal itu justru membuat Anda lebih berkembang, maka ini bisa menjadi apa yang dibutuhkan oleh karier Anda.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com