Namun, jika ada jeda keheningan untuk menjawab, walaupun tidak selalu pertanda buruk tetapi Anda mungkin dapat menggali lebih jauh. Perlu diingat bahwa masalah dengan peran yang akan Anda jalani atau orang sebelum Anda, berhubungan dengan struktur pekerjaanya atau atasan. Jika bisa, tanyakan orang-orang yang tahu mengenai calon atasan Anda.
4. Periksa Rekam Jejak Perusahaan Mengenai Pengembangan Karier Pekerjanya
Perhatikan bagaimana orang yang telah meninggalkan perusahaan. Apakah pindah kepada peran dan perusahaan dengan nama yang lebih besar? Atau tetap mengambil peran dengan tanggung jawab yang sama?
Jika iya, ini bisa jadi tanda bahwa peluang karier dan pengalaman di perusahaan itu tidak mendorong seseorang untuk berkembang.
Tanyakan kepada perekrut, apakah mereka menghargai bakat dari setiap pekerjanya? Beberapa perusahaan dikenal untuk mengembangkan orang-orang mereka dengan baik, dan beberapa bahkan mencampakkan karyawannya begitu saja.
5. Konfirmasikan Bagaimana Pertumbuhan Karier di Perusahaan sehingga Anda Bisa Melihat Berbagai Faktornya dengan Jelas
Sejauh ini, sebagian orang mempertimbangkan tentang menambah keahlian atau untuk mengembangkan karier di sebuah perusahaan. Namun, setiap jenjang karier mungkin memerlukan latar belakang yang berbeda untuk berkembang.
Misalnya, Anda telah bekerja di perusahaan besar, tetapi kemudian ingin berpindah ke perusahaan baru yang lebih kecil. Langkah karier yang tumbuh, mungkin di perusahaan yang lebih kecil, Anda bisa mengambil peran yang lebih besar. Bahkan lebih baik, jika dengan tim yang lebih kecil atau lingkungan yang lebih sempit.
Jika hal itu justru membuat Anda lebih berkembang, maka ini bisa menjadi apa yang dibutuhkan oleh karier Anda.