Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Panggilan Wawancara Calon Pegawai Bank Indonesia

Kompas.com - 03/09/2018, 11:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Surat edaran yang mengatasnamakan Bank Indonesia (BI) yang berisi panggilan wawancara calon pegawai BI dapat dipastikan hoaks.

Surat yang beredar itu dilengkapi tanda tangan di atas materai yang mengatasnamakan Human Resources Development (HRD) BI, Rozik Boedioro Soetjipto.

Surat palsu ini disertai lampiran yang menyebutkan 20 nama calon pegawai yang dinyatakan lolos seleksi.

Nama-nama tersebut diminta untuk hadir ke lokasi menggunakan agen travel yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.

Kompas.com mengonfirmasi terkait surat palsu yang beredar ini melalui Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan.

Informasi yang beredar

Surat palsu tersebut bernomor 0318/HRD/BANKINDONESIA/III/2018.

Hal dalam surat tertulis panggilan wawancara calon karyawan(i), dilengkapi keterangan terdapat tiga lampiran.

Berikut isi suratnya:

Kepada
Yth. Calon Karyawan(i) Bank Indonesia
Di Tempat

Dengan Hormat
Berdasarkan hasil evaluasi tim seleksi terhadap lamaran kerja Saudara yang kami terima, dengan ini kami sampaikan bahwa berkas lamaran Saudara memenuhi persyaratan yang ditetapkan, sehingga Saudara dapat mengikuti tes wawancara calon Karyawan(i) dan penempatan sesuai domisili masing-masing.

Tes Wawancara Calon Karyawan(i) Bank Indonesia akan dilaksanakan pada:
hari/tanggal: Selasa/04 September/2018
Waktu: 08.30 WITA-12.25 WITA
Tempat: Jl. Wr. Supratman No.1, Dangin Puri Kangin, Denpasar, Bali 80237

Untuk dapat mengikuti wawancara ini Saudara diwajibkan membawa:
1. Surat Panggilan Tes yang sudah dikirim via E-mail ke masing-masing peserta (mohon diPrint).
2. KTP/SIM (Kartu Identitas Diri) asli.
3. Alat Tulis (Pensil 2b, ballpoint, dan penghapus).
4. Saudara diharap hadir di tempat test 30 menit sebelum waktu yang ditentukan (apabila tidak hadir dianggap mengundurkan diri).

Demikian kami sampaikan, untuk menjadi perhatian.

Pada bagian paling bawah surat palsu itu menyebutkan tebusan ke Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (DPSM), DEPNAKER (Departemen Tenaga Kerja), dan Arsip.

Konfirmasi Kompas.com

Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan menegaskan bahwa surat tersebut palsu.

BI juga menyampaikan klarifikasi soal ini melalui akun resmi Twitter BI, @bank_indonesia

Junanto mengatakan, pihak BI menerima laporan dari masyarakat terkait surat bodong tersebut.

"Masyarakat kan ada yang mengonfirmasi ke BI," kata Junanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/9/2018).

Junanto meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus-modus seperti ini.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait janji-janji atau iming-iming dari pihak yang tidak bertanggung jawab .

"Dalam perekrutan, BI sama sekali tidak memungut biaya apapun," ujar Junanto.

Informasi resmi dari BI akan disampaikan melalui laman website BI, media sosial BI, atau masyarakat dapat mengonfirmasi ke kontak call center 131.

Saat ini, BI memang tengah membuka ekrutmen pegawai baru pada 1-6 September 2018. Informasi seputar rekrutmen ini dapat diakses melalui laman https://pcpmbi.experd.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com