Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitch: Perang Dagang Bisa Pengaruhi Indonesia

Kompas.com - 03/09/2018, 14:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat global Fitch Ratings menyatakan, ketegangan perdagangan yang saat ini terjadi dapat memengaruhi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

AS dan China saling melemparkan bola panas perang dagang, yang memengaruhi perdagangan global secara keseluruhan.

"Intensifikasi ketegangan perang dagang global cenderung akan memengaruhi Indonesia, utamanya melalui sentimen kepada negara berkembang dan harga komoditas yang lebih rendah," tulis Fitch dalam pernyataannya, Senin (3/9/2018).

Fitch menyatakan, ketegangan perdagangan dapat menyebabkan defisit transaksi berjalan Indonesia semakin melebar. Fitch memperkirakan defisit transaksi berjalan Indonesia mencapai 2,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2018.

Selain itu, dengan pemilihan presiden (pilpres) yang kian dekat, ketidakpastian akan melingkupi investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI), meskipun pemerintah sudah menggenjot reformasi struktural sejak September 2015 silam.

"Jumlah dan durasi prosedur birokrasi telah dikurangi dan pendekatan terkait upah minimum yang lebih terstandar juga telah dilakukan," sebut Fitch.

Pemerintah menargetkan defisit fiskal turun ke level 2,1 persen dari PDB pada tahun 2018 dan 1,8 persen dari PDB pada tahun 2019. Pada tahun 2017, defisit fiskal tercatat mencapai 2,5 persen dari PDB.

"Ekspektasi defisit fiskal Fitch, yakni 2,3 persen dari PDB pada tahun 2018 dan 2,1 persen dari PDB pada tahun 2019 lebih tinggi dibandingkan target resmi (pemerintah)," tutur Fitch.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com