Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Perguruan Tinggi Diminta Cetak Generasi yang Siap Hadapi Perubahan

Kompas.com - 03/09/2018, 16:54 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

SURABAYA,  KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri meminta agar perguruan tinggi supaya mencetak generasi muda yang siap menghadapi perubahan jaman di era digitalisasi

"Sebagai wahana untuk menyiapkan generasi muda yang akan masuk ke dunia kerja, perguruan tinggi harus dapat mencetak sumber daya manusia berkarakter, inovatif, dan profesional,” kata Menaker Hanif saat memberikan kuliah umum pada acara Pengukuhan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2018/2019, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Senin (3/9/2018).

Hanif mengingatkan, sekitar 65 persen pekerjaan di masa yang akan datang merupakan pekerjaan yang belum diketahui saat ini. Pekerjaan-pekerjaan baru akan muncul menggantikan pekerjaan lama

"Kita harus memantaskan diri dengan bekerja keras dan tanggap terhadap perubahan. Keterampilan adalah salah satu kunci untuk melindungi diri dari perubahan yang terjadi," kata Hanif.

Baca juga: Revolusi Industri 4.0 Menuntut Pekerja untuk Meningkatkan Kapasitas

Selain itu, mahasiswa dituntut harus mulai membangun karakter yang baik sejak dini.

"Tidak hanya itu, kalian juga harus tampil di atas rata-rata," katanya.

Oleh karenanya, perguruan tinggi harus mendidik mahasiswanya supaya mampu menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif.

Perguruan tinggi memiliki jasa sangat besar, memiliki peran penting membantu pemerintah melakukan investasi SDM. Tapi perguruan tinggi juga harus mengevaluasi dan melihat perkembangan di luar agar relevan. Jadi, kalau anda tidak siap bersaing, lupakan. Kalau anda tidak siap bersaing, anda akan ketinggalan,“ kata dia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri meminta agar  perguruan tinggi supaya mencetak generasi muda yang siap menghadapi perubahan jaman di era digitalisasiDok. Humas Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri meminta agar perguruan tinggi supaya mencetak generasi muda yang siap menghadapi perubahan jaman di era digitalisasi

Menteri Hanif menjelaskan, revolusi industri 4.0 adalah era teknologi digital, semua serba digital.

Indonesia akan menjadi bangsa tertinggal jika tidak ikut bergerak ke era digital. Oleh karena itu, pengelola pendidikan tinggi harus mampu mengelola pesatnya kemajuan dunia digital yang mengalami perubahan begitu cepat.

Tidak hanya melalui pendidikan, ia melanjutkan, pelatihan kerja juga dapat menjadi alternatif dalam upaya peningkatan keterampilan.

"Akses pelatihan sama pentingnya dengan akses pendidikan.Selain memperkuat program Balai Latihan Kerja, Pemerintah juga berencana membangun 1.000 Balai Latihan Kerja komunitas tahun depan," kata dia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri meminta agar  perguruan tinggi supaya mencetak generasi muda yang siap menghadapi perubahan jaman di era digitalisasiDok. Humas Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri meminta agar perguruan tinggi supaya mencetak generasi muda yang siap menghadapi perubahan jaman di era digitalisasi

Senada dengan Menaker, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Prof. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng menegaskan, mahasiswa harus siap mengubah pola hidup, pola pikir, pola belajar, dan pola bekerja.

"Harus mengembangkan diri, mengembangkan kepribadian yang baik dan beradaptasi dengan perubahan teknologi. Keberhasilan hidup perlu diperjuangkan, tidak cukup hanya dalam impian," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com