AirAsia Sediakan Layanan Wisata Medis ke Malaysia

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - AirAsia Indonesia menggandeng Malaysia Healthcare Travel Council atau Konsil Perjalanan Layanan Kesehatan Malaysia (MHTC) untuk memberikan layanan perjalanan medis kepada wisatawan Indonesia.

Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak akan memromosikan Penang sebagai destinasi wisata medis dengan AirAsia sebagai penyedia penerbangan langsung ke Penang. MHTC akan memberikan layanan pengaturan perjalanan medis, termasuk pembuatan janji dengan dokter dan rumah sakit.

Selain itu, MHTC juga akan memberikan layanan penjemputan di bandara.

"Penang adalah destinasi pilihan bagi wisatawan Indonesia yang menginginkan kualitas perawatan medis terbaik, dan kami berharap agar pasar ini semakin terus berkembang melalui kerja sama ini," ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan ketika memberikan keterangan kepada awak media seusai penandatangan kerja sama dengan pihak MHTC di Kuala Lumpur, Senin (3/9/2018).

CEO MHTC Sherene Azli pun menjelaskan, potensi pengembangan bisnis medical travel sangat besar di Penang, sebab hingga saat ini 60 persen wisatawan mancanegara yang datang mengunjungi Penang pada tahun 2017 adalah mereka yang membutuhkan pelayanan medis. Selama tahu itu pula Malaysia berhasil mendapatkan 1,3 miliar ringgit dari wisatawan medis.

"Berbagai bidang pelayanan medis unggulan Penang antara lain kardiologi, ortopedi, onkologi, neurologi, fertilisasi in vitro (IVF), oftalmologi dan perawatan gigi," jelas dia.

Dia juga menjelaskan, dengan total volume 1 juta wisatawan medis yang datang, telah memberikan dampak rambatan terhadap perekonomian Malaysia sebesar 4 miliar ringgit. Pendapatan tersebut dihasilkan dari pengeluaran non medis para wisatawan seperti transportasi, akomodasi, dan kegiatan pariwisata seperti wisara kuliner dan belanja.

Sebagai informasi, saat ini AirAsia memiliki beberapa penerbangan langsung menuju Penang, seperti dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng sebanyak 3 penerbangan dalam satu hari, dari Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan sebanyak 5 penerbangan dalam satu hari, serta 5 penerbangan dalam satu minggu dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya.