Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Shopee Antisipasi Kecurangan dalam "Sale"

Kompas.com - 03/09/2018, 19:34 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marketing Brand Manager Shopee Rezki Yanuar mengatakan, untuk mencegah adanya fraud atau kecurangan dalam gelaran sale yang diadakan.

Shopee melakukan aksi-aksi pencegahan baik untuk karyawan maupun konsumen mengenai sale yang diadakannya.

Dirinya mengungkapkan, Shopee sudah sering menyelenggarakan gelaran sale, kemudian secara platform dan sistem harus siap serta bisa adil. Rezki menjelaskan, sistem ini cukup sulit diakses jika menjadi karyawan Shopee, tapi akan bisa diakses oleh konsumen.

"Gimana supaya lancar (sistemnya), jangan sampai ada yang tersendat. Memang kalau di sistem kita siapkan supaya adil. Bisa lihat jumlah produknya, sisanya berapa, jamnya selesai kapan, sudah terjual berapa. Secara sistem tertutup, hanya orang-orang khusus yang bisa buka," ujar Rezki dalam konferensi pers Shopfest 2018 di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Mengenai internal fraud dalam gelaran sale yang diadakan Shopee, Rezki mengatakan belum pernah terjadi hingga saat ini.

"Sampai saat ini tidak ada (internal fraud). Kalau dilihat dari pengalaman, kita udah lama dan selama ini baik-baik saja," ujar Rezki.

Dia menambahkan, di Shopee juga ada tim tersendiri yang mengecek dan memantau produk yang dijual setiap gelaran sale berlangsung.

"Misalnya, barang ini habis dalam waktu sekian, itu beneran kita cek," tutur Rezki.

Untuk mengantisipasi kecurangan lain, Rezki mengungkapkan bahwa untuk beberapa produk tertentu hanya bisa dibeli satu kali untuk satu akun, sehingga kesempatan untuk orang lain yang menginginkan produk itu pun terbuka lebar.

"Jika barang habis, kita selalu coba jelaskan bahwa barang itu memang habis, dan di Shopee konsumen pun diingatkan sebelum mulai (gelaran sale)," ujar Rezki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com