Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Tambah 438 Kereta Baru Hingga 2019

Kompas.com - 04/09/2018, 12:27 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah 438 kereta hingga 2019. Ratusan kereta itu dipesan dari PT INKA (Persero).

"Sekarang sedang jalan. Mudah-mudahan tahun ini keluar lagi dari INKA. Kita sudah pesan sekitar 438 unit," ujar Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Dadan menambahkan, saat ini baru enam kereta yang sudah diterima Daop 1 Jakarta.

"Mudah mudahan sebelum Natal akan datang lagi, saya enggak ngerti, belum tahu pastinya kontrak kantor pusat dengan INKA," kata Dadan.

Dadan menuturkan, pengadaan kereta baru itu dilakukan karena armada yang dimiliki PT KAI saat ini sudah dimakan usia. Menurut Dadan, pengadaan kereta itu untuk memenuhi antusiasme masyarakat dalam menggunakan moda kereta api.

"Ya memang sudah ada beberapa yang tua, di atas 20-30 tahun. Itu sudah program jangka panjang. KAI memang ke depannya sarana ini harus diganti, banyak yang harus diperbaharui lah," ucap dia.

438 kereta baru itu terdiri dari 210 kereta eksekutif, 150 kereta premium, 39 kereta makan dan 39 kereta pembangkit. Pengadaan kereta baru itu menelan anggaran sebesar Rp 2 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com