Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Terus Melemah, Asumsi Nilai Tukar dalam RAPBN 2019 Akan Diubah

Kompas.com - 04/09/2018, 15:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka ruang bagi pembahasan lebih lanjut mengenai asumsi nilai tukar dalam RAPBN 2019, dari yang telah ditetapkan sebesar Rp 14.400 per dollar AS.

Peluang itu disampaikan dalam rangka menanggapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang masih berlangsung hingga hari ini.

"Kami akan bahas bersama Gubernur BI bagaimana indikator nilai tukar yang aman untuk tahun depan," kata Sri Mulyani dalam rapat di Badan Anggaran DPR RI, Selasa (4/9/2018).

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ada pada level Rp 14.840 per dollar AS. Level ini merupakan yang terendah sejak awal tahun, di mana sebelumnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sempat ada pada level Rp 13.542 per dollar AS.

"Terus terang dalam kondisi hari ini, menetapkan nilai tukar rupiah merupakan hal yang tidak mudah. Waktu itu sudah disepakati range maksimum Rp 14.000 dan kami mengubahnya jadi Rp 14.400 saat menyelesaikan nota keuangan pada Juli 2018. Kondisi hari ini saat sudah di atas Rp 14.400 harus kami waspadai bagaimana kondisi ke depannya," tutur Sri Mulyani.

Berdasarkan asumsi makro RAPBN 2019, pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,3 persen dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp 14.400. Adapun inflasi di kisaran 3,5 persen, tingkat suku bunga SPN 3 bulan pada kisaran 5,3 persen, dan harga minyak 70 dollar AS per barrell.

Kemudian, lifting minyak disepakati 750.000 barrell per hari dan lifting gas 1.250 ribu barrell per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com