Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Minyak di Lapangan Sukowati Bojonegoro-Tuban Lampaui Target

Kompas.com - 04/09/2018, 20:46 WIB
Aprillia Ika

Editor

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Produksi minyak di Lapangan Sukowati di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban milik Pertamina EP Asset 4 meningkat mencapai 10.010 BOPD per Senin (3/9/2018) dari target semula 6.214 BOPD.

Dengan demikian, target produksi minyak hingga 83.000 BOPD tahun ini diperkirakan bisa tercapai.

Direktur Operasi dan Produksi PT Pertamina EP Chalid Said Salim mengatakan, setelah alihkelola pada 20 Mei 2018 dengan rata-rata produksi sekitar 6.800 BOPD, tidak butuh waktu lama untuk membuktikan kemampuan dan komitmen perusahaan dalam meningkatkan produksi.

“Level produksi minyak tersebut melebihi target produksi Sukowati Field yang telah ditetapkan yaitu 6.214 BOPD,” ujarnya melalui rilis ke Kompas.com, Selasa (4/9/2019).  

Baca juga: Pengamat: Lifting Minyak Bumi Tahun Depan Bakal Meleset dari Target

PT Pertamina EP Asset 4 General Manager Agus Amperianto menambahkan, peningkatan produksi Lapangan Sukowati diperoleh antara lain dari aktivitas optimasi program sumuran, acid wash, servis sumur, perbaikan cement bonding, dan reaktifasi sumur-sumur yang masih berpotensi.

Pertamina EP Sukowati Field saat ini memiliki 27 sumur minyak dengan lima  sumur di antaranya memiliki produksi terbesar.

Yakni SKW 27 dengan produksi sekitar 1.659 BOPD, SKW 7 dengan produksi sekitar 672 BOPD, SKW 25 dengan produksi sekitar 743 BOPD, SKW 8C dengan produksi sekitar 927 BOPD, dan SKW 18 dengan produksi sekitar 572 BOPD.

“Dengan tambahan produksi dari Sukowati Field tersebut juga semakin menambah total produksi PT Pertamina EP Asset 4 hingga 17.203 BOPD atau sekitar 123 persen dari target produksi 2018 sebesar 14.032 BOPD,” jelas Agus.

Baca juga: Ini Faktor Penyebab Turunnya Target Lifting Minyak Bumi Tahun 2019

Secara terpisah, Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf bersyukur atas peningkatan produksi di lapangan Sukowati. Dia juga memberi apresiasi kepada seluruh tim yang bisa memberikan sumbangan produksi untuk perusahaan dan negara hingga diatas target.

“Kami akan terus mencoba mencari sumber cadangan baru untuk menjaga sustainability dari lapangan-lapangan kami,” katanya.

Nanang menambahkan, terkait kegiatan eksplorasi di wilayah Asset 4, saat ini berlangsung pemboran Sumur Wolai - 01, Sumur Morea, dan kegiatan Seismik 3D dan 2D di Kabupaten Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah. 

 

Kompas TV Harga minyak dunia yang merangkak naik jadi salah satu tantangan pemerintah saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com