Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Anjlok 221 Poin, Rupiah Melemah Tipis

Kompas.com - 05/09/2018, 16:36 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan IHSG) pada perdagangan Rabu (5/9/2018), tenggelam di zona merah. Indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini ditutup anjlo 221,8 poin atau 3,76 persen pada 5.683,5.

Dikutip dari data RTI, terdapat 441 saham yang turun dan hanya 32 saham yang menguat. Adapun nilai transaksi mencapai RP 8,74 triliun dengan volume 10,63 miliar saham.

Emiten-emiten yang menekan indeks di antaranya Vale Indonesia (INCO) melorot 8,60 persen menjadi RP 3.190, Indika Energy (INDY) turun 8,47 persen jadi Rp 2.810, dam Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) melemah 6,81 persen jadi Rp 13.000.

Sementara saham yang masih bertahan di zona hijau antara lain, Enseval Putra Megatrading (EPMT) menguat 4,82 persen menjadi Rp 2.060,  Asuraransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) naik 7,39 persen menjadi Rp 3.050, dan dan Panin Sekuritas bertambah 2,64 persen menjadi Rp 1.555.

Baca juga: Dua Hari IHSG Tertekan, BEI Harap Tidak Bertahan Lama

Sentimen negatif juga melanda bursa regional yang semuanya berada di teritori negatif.
Seperti Indeks Nikkei Jepang yang melemah 116,07 poin (0,51 persen) menjadi 22.580,83, kemudian indeks Hangseng Hongkoong melorot 729,49 poin (2,61 persen) menjadi 27.243,85, serta indeks Strait Times Singapura melemah 54,23 poin (1,69 persen) ke posisi 3.156,28.

Sementara nilai tukar rupiah juga masih terus melemah. Di pasar spot seperti dikutip dari data Bloomberg, sore ini rupiah berada di posisi Rp 14.938 per dollar AS, turun 0,02 persen dibandingkan kemarin pada posisi 14.935.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com