Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Implementasi B20 Lancar, Devisa Hemat 2,3 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 05/09/2018, 17:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut ada potensi penghematan cadangan devisa dalam besaran yang signifikan jika penerapan penggunaan bahan bakar nabati jenis biodiesel 20 persen atau B20 berjalan dengan lancar.

Implementasi B20 sudah dimulai sejak 1 September 2018 lalu yang bertujuan mengurangi impor minyak jenis solar dan mendongkrak penggunaan Crude Palm Oil (CPO).

"Kalau penghematan (impor) solarnya, angkanya kira-kira menurut perhitungan kami 2,3 miliar dollar AS," kata Darmin usai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Rabu (5/9/2018).

Darmin menjelaskan, penerapan B20 yang efektif juga dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan hingga akhir tahun. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan periode Januari sampai Juli 2018 mengalami defisit 3,09 miliar dollar AS atau sekitar Rp 46 triliun.

Peningkatan permintaan terhadap impor ketimbang pertumbuhan ekspor menjadi penyebab utama neraca perdagangan mengalami defisit. Namun, upaya itu saja masih belum cukup, karena meski bisa menghemat 2,3 miliar dollar AS, defisit neraca perdagangan ada di angka 3,09 miliar dollar AS sehingga masih terdapat selisih pada defisitnya.

Maka dari itu, pemerintah turut mendorong kebijakan lain yang sama-sama bertujuan meningkatkan investasi dan ekspor.

Kebijakan yang dimaksud di antaranya pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS), tambahan kuota ekspor batu bara, penerapan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Impor, hingga penerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku usaha di sektor pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com