JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait kini sedang intensif berkomunikasi dengan para eksportir dalam rangka memaksimalkan imbauan membawa pulang Devisa Hasil Ekspor (DHE).
DHE diupayakan kembali ke Indonesia untuk menjaga ketahanan devisa yang terus tergerus sejak awal tahun dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan pembayaran utang luar negeri.
"Kami sedang coba meyakinkan dengan ngomong satu per satu (eksportir), nanti kami lihat hasilnya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai rapat dengan Badan Anggaran di DPR RI, Rabu (5/9/2018).
Darmin menyebut, sebelumnya Bank Indonesia telah menyesuaikan biaya swap valas untuk mendorong para eksportir lebih tertarik membawa pulang hasil devisanya ke dalam negeri. Dalam hal ini, pemerintah turut berperan dengan komunikasi ke pelaku usaha termasuk eksportir agar rencana tersebut dapat berjalan lancar.
Baca juga: Rupiah Melemah, Pertamina Pastikan Tidak Akan Naikkan Harga BBM
Adapun swap merupakan transaksi pertukaran dua valas melalui pembelian tunai dengan penjualan kembali secara berjangka. Swap bermanfaat untuk mendapat kepastian kurs karena kurs yang dipakai bersifat tetap selama masa kontrak.
Terlepas dari upaya tersebut, Darmin mengaku ada upaya lain yang akan didorong untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Namun, dia belum mau menjelaskannya saat ini.
"Kalau enggak (dengan) insentif, bisa juga yang lain. Saya enggak mau ngomong dulu," tutur Darmin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.