Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Garuda Hadapi Pelemahan Rupiah

Kompas.com - 06/09/2018, 19:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala Mansury membeberkan cara maskapai yang dipimpinnya menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar AS.

Salah satu caranya, kata Pahala, adalah mengembangkan rute penerbangan internasional.

"Tentunya melakukan pengembangan rute, difokuskan pada (penerbangan) internasional," ujar Pahala di Cengkareng, Tangerang, Kamis (6/9/2018).

Selain itu, kata Pahala, perseroan pun akan melakukan lindung nilai (hedging) guna menekan kerugian.

"Kita hedging 30 persen, tidak menutup kemungkinan sampai 50 persen, melihat kondisi yang ada sambil melihat cost efficiency (efisiensi biaya) lainnya," jelas dia.

Pahala pun berharap pemerintah menaikan tarif batas bawah. Menurut dia, sudah sewajarnya tarif bawah naik akibat kenaikan harga avtur.

"Kalau kita lihat saat ini dibandingkan tahun sebelumnya, minyak dunia meningkat 50 persen dan ditambah pelemahan rupiah karena memang 75 persen dalam mata uang dollar AS. Kita melihat dengan adanya kenaikan tarif batas bawah akan membantu industri," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com