Selepas khatam dengan dinamika pasar uang, baru kemudian bisa dicoba berbagai pilihan aset lainnya.
Dia juga menegaskan, masyarakat Indonesia juga harus mengurangi perilaku konsumsi dan tidak mudah tergiur kredit dengan DP rendah. Sebab, DP rendah tak selamanya baik untuk masa depan.
"Jangan selalu merasa cicilan 0 persen is a good point. Kita mengonsumsi apa yang akan ditagih di masa mendatang, tapi dipaksakan sekarang. Impactnya ketika ada apa-apa dengan uang kita, utangnya ngga hilang tapi yang kita beli udah rusak itu sayang. Kurangi utang, kalau mau utang harus yang produktif," jelas dia.
"Jangan dipikir investasi sulit, perilaku kita dirubah. Sisihkan dulu, investasi dulu, baru belanja, belanja kurangi yang namanya cicilan," tukasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.