Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Perusahaan yang "Jorjoran" Pasang Iklan Selama Asian Games 2018

Kompas.com - 07/09/2018, 15:46 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelengaraan Asian Games 2018 tak hanya soal olahraga, namun juga berdampak terhadap berbagai hal di luar olahraga.

Belanja iklan di televisi misalnya, tercatat mencapai Rp 747 Miliar selama gelaran Asian Games 2018 pada 18 Agustus - 2 September 2018 lalu.

Begitu hasil riset Nielsen Holdings plc, perusahaan riset pengukuran dan analisis data global dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Produk yang aktifitas beriklannya meningkat datang dari kategori produk Online Service dengan belanja iklan sebesar Rp 150,2 Miliar.

Disusul oleh produk Layanan dan Perangkat Komunikasi dengan belanja iklan sebesar Rp 76,8 miliar, kategori minuman berenergi dengan belanja iklan sebesar Rp 50, 7 miliar, produk layanan masyarakat sebesar Rp 39, 6 miliar dan kategori produk korporasi perbankan dengan belanja iklan Rp 36, 7 miliar.

Nielsen Advertising Intelligence (Ad Intel) juga mengungkapkan perusahaan-perusahaan yang jorjoran beriklan di televisi sepanjang gelaran Asian Games 2018. Berikut daftarnya:

1. Bukalapak.com.

Sebagai salah satu salah satu sponsor utama dari Asian Games 2018, Bukalapak.com mendominasi belanja iklan di televisi dengan jumlah belanja iklan sebesar Rp 102,9 Miliar.

2. Grab.

Perusahaan penyedia aplikasi menjadi merek dengan belanja iklan tertinggi selanjutnya yakni sebesar Rp 28, 7 Miliar.

3. Telkomsel.

Perusahaan telekomunikasi ini menggelontorkan Rp 27,9 miliar untuk belanja iklan selama gelaran Asian Games 2018.

4. Samsung.

Gelaran Asian Games 2018 juga dimanfaatkan oleh perusahaan pembuat perangkat elektronika asal Korea Selatan itu untuk mempromosikan produknya. Total Samsung menggelontorkan belanja iklan sebesar Rp 25 miliar.

5. BRI.

Di urutan kelima, ada salah satu bank plat merah, BRI. Nielsen mencatat, BRI mengeluarkan total belanja iklan selama Asian Games 2018 sebesar Rp 21,9 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com