Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia, Ini Produk Kartu Ponsel yang Kini Tinggal Kenangan...

Kompas.com - 07/09/2018, 16:41 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perkembangan telekomunikasi di Indonesia membawa banyak perubahan, termasuk pada perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang ada.

Beragam merek dihadirkan penyedia jasa komunikasi saat ini tersedia di pasaran. Ada yang merupakan produk lama dan masih sanggup bertahan. Ada pula yang merupakan gabungan atau merger antara dua merek yang sebeumnya ada.

Selain itu, beberapa merek yang sebelumnya ada diketahui saat ini sudah tidak lagi beredar di pasaran karena beberapa hal, misalnya bisnis yang pailit.

Berikut ini, beberapa merek penyedia jasa komunikasi yang pernah beredar di Indonesia, namun tidak lagi dapat ditemui sekarang ini.

Fren, Smart , Esia, dan AHA menjadi Smartfren

Logo Smartfren dan Bakrie Telecom (Esia)ist Logo Smartfren dan Bakrie Telecom (Esia)

Penggabungan PT.Mobile-8 Telecom Tbk dan PT Smartfren Telecom (FREN) pada tahun 2011 menjadikan Smartfren menjadi Operator CDMA pertama yang memiliki lisensi FWA (fixed wireless access) dan seluler dengan jangkauan luas.

Fren dan Hepi merupakan produk dari mobile-8 yang turut bergabung dalam PT Smartfren Tbk ini.

Saat ini Smartfren menjadi operator penyedia jasa komunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advanced yang merupakan pengembangan dari 4G di bawah Sinar Mas Group dengan perusahaan bernama PT Smartfren Telecom Tbk.

Selanjutnya, berdasarkan laporan keuangan PT Smartfren Tbk Kuartal I 2016, pemerintah telah menyetujui pengalihan izin penggunaan spektrum frekuensi radio pada pita frekuensi radio 800 Mhz PT Bakrie Telekom Tbk (BTEL) yang memiliki merek Esia dan Aha, kepada PT Smartfren Tbk.

Baca juga: Bakrie Telecom Rugi, Dua Perusahaan Ini Bisa Kena Dampaknya

Kemudian, pada 30 Oktober 2014, PT Smartfren Tbk dan BTEL menandatatangani perjanjian penggabungan kegiatan usaha penyelenggaraan jaringan telekomunikasi.

Dalam kerja sama ini, hanya PT Smartfren Tbk yang akan menjadi penyelenggara jaringan telekomunikasi. Sehingga, untuk keperluan tersebut pita frekuensi 800 Mhz dialokasikan kepada PT Smartfren Tbk.

Baca: Begini Model Kerja Sama Smartfren dan Bakrie Telecom

Star One

Logo layanan komunikasi StarOne dari Indosat.Wikipedia/Creativecommons Logo layanan komunikasi StarOne dari Indosat.

PT Indosat Tbk (sekarang Indosat Ooredoo) secara resmi telah mengakhiri layanan StarOne yang berbasis teknologi CDMA pada 30 Juni 2015.

Hal itu dilakukan karena terbitnya Peraturan dan Keputusan Menteri Kominfo Tahun 2014 yang mengatur tentang frekuensi yang digunakan oleh StarOne, yakni Frekuensi Radio 800 MHz agar dapat dioptimalkan untuk penggunaan jaringan seluler, tidak lagi CDMA.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com