Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Mendes PDTT Lepas 4 Purna Tugas Pejabat Tinggi Madya

Kompas.com - 07/09/2018, 20:16 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo melepas empat purna tugas pejabat tinggi madya di Kantor Kemendes PDTT, Jumat (7/9/2018).

Empat purna tugas pejabat tinggi madya tersebut yakni Johozua Markus Yoltuwu, purna tugas Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (PDTU); Rosari Tyas Wardani, purna tugas Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga; Ratna Dewi Andriati, purna tugas Staf Ahli Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal; dan Ahmad Erani Yustika, purna tugas Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Perdesaan.

Menteri Eko mengatakan, keempat purna tugas tersebut adalah karyawan tekun yang banyak membantunya dalam mengerjakan tugas-tugas kementerian.

Menurut dia, kerja keras serta kekeluargaan dari purna tugas dan seluruh karyawan kementerian telah memberikan perkembangan pesat bagi prestasi kementerian.

Baca juga: Mendes Sebut 8.035 Desa Tertinggal Terentaskan dalam 3,5 Tahun

“Kita belum menjadi kementerian yang paling baik, tapi kemajuannya adalah yang paling baik. Tidak lain karena leadership teman-teman (karyawan),” ujar Eko dalam pernyataan tertulis, Jumat.

Keempat purna tugas tersebut melanjutkan karier yang berbeda. Johozua Markus Yoltuwu akan melanjutkan karier sebagai senator, Rosari Tyas Wardani menjadi pebisnis, Ratna dewi Andriati menjadi konsultan, dan Ahmad Erani Yustika menjadi Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi.

Menteri Eko berharap, keempat purna tugas tersebut tetap bersedia membantu Kemendes PDTT melalui profesi barunya masing-masing.

“Saya minta maaf jika ada kesalahan yang tanpa sengaja kita buat. Mudah-mudahan kita bisa tetap saling membantu untuk membuat kementerian ini bisa lebih baik dan membanggakan kita semua,” kata dia.

Baca juga: Mendes PDTT Gandeng KPK untuk Cegah Korupsi

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengatakan, pelepasan para purna tugas pejabat tinggi madya di lingkungan Kemendes PDTT tersebut adalah tradisi sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan jasa dan dedikasinya untuk Kemendes PDTT.

“Kita betul-betul sangat berharap energi beliau masih bisa didedikasikan untuk bangsa dan negara. Kami sangat senang masih bisa mendapatkan sentuhan baik pemikiran maupun aksi dalam membangun Kemendes PDTT untuk menjadi yang lebih baik,” ujarnya.

Pelepasan tersebut menjadi awal bagi pengabdian purna tugas dalam era pengabdian berikutnya.

“Mereka (purna tugas) tidak ingin terkerangkeng dalam posisi. Semoga bisa berhasil dalam setiap tujuannya dan sukses,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com